Share

Bab 797

“Mungkin karena sudah mabuk.” David segera mencari sebuah alasan yang terlihat memiliki dasar.

“Mungkin saja.” Sion mengeluarkan gambar wajah dan mencocokkannya sejenak. Memang benar orang ini.

Melihat orang yang selalu menghabiskan uang di rumah makannya sendiri dibunuh seseorang dan mati di tempat begitu keluar, orang di rumah makan juga tercengang untuk sesaat.

“Ha? Terjadi pembunuhan.” Sesaat kemudian, orang rumah makan bereaksi dan berteriak kencang. Di tengah malam ada banyak orang yang terbangun.

“Kak Sion, kita bawa pulang mayatnya untuk mengumpulkan hadiah dulu saja. Di sini bukan tempat untuk melamun.”

David mengingatkan sambil menggendong mayat di atas lantai, meskipun dirinya sangat berharap ada lebih banyak penonton di tempat kejadian.

“Baik.”

Sion juga bereaksi. Memang benar jika tempat ini bukan tempat untuk berbingung. Dia menanggalkan kebingungan dalam hatinya untuk sesaat dan mengikuti David melompat terbang ke toko tempat di mana Topan berada.

“Tok tok tok” di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status