Saat ini, bola mata Mufid semerah darah. Itu adalah penampakan ketakutan yang ekstrim. Cecep yang berada di sampingnya ketakutan hingga langsung terkulai di atas lantai. Wajahnya dipenuhi ketakutan yang mendalam. Ahli yang diundang oleh Keluarga Zafar, murid sesepuh mereka bahkan sudah mati. Selain itu juga dipukul mati David dalam satu pukulan!Ini 10 kali lipat lebih tidak bisa dipercaya daripada ilusi. Dia rasanya tidak bisa menerimanya. Perlu diketahui bahwa di matanya, David hanya seperti seekor. Sebelumnya, jika bukan karena Keluarga Chairil dan Ria yang terus melindunginya, sejak awal dia sudah akan membunuhnya. Namun sekarang, kenyataan justru memberitahunya bahwa semut di matanya ini adalah seorang ahli pencak silat. Bahkan murid sesepuh juga bukan merupakan lawannya. Bagaimana dia bisa menerima hal ini?Tuhan telah memberinya sebuah candaan yang 10 ribu kali lebih keterlaluan daripada planet menabrak bumi!Dengan wajah tak berekspresi, David berjalan ke arahnya selangkah
Mufid yang berada di depannya sama sekali tidak bergerak. Sepasang matanya membelalak bulat, seperti mati dengan tidak tenang. Meskipun Cecep sudah hampir berusia 50 tahun, tapi tenaganya sebanding dengan anak muda. Ditambah dengan Mufid yang sudah lama kecanduan alkohol dan seks, tubuhnya sejak awal sudah keropos. Maka dari itu, bagaimana dia bisa menjadi lawan Cecep?Brena dengan meremehkan berkata, “Demi hidup, bahkan bisa membunuh keponakan sendiri. Benar-benar bukan manusia!”Cecep mengabaikan sindirannya dan menatap David dengan wajah menyanjung sambil berkata, “Tuan David, aku sudah membunuhnya. Bukankah sekarang Anda harus menepati janji dengan melepaskanku?”David tersenyum mempermainkan sambil berkata, “Tidak bisa!”“Cuih!”Cecep langsung marah hingga memuntahkan semulut darah segar. “Kamu mempermainkanku?”“Pembohong! Kamu pembohong! Kamu tidak menepati janjimu!”“Aku tidak perlu menepati janjiku dalam menghadapi Keluarga Zafar.” kata David dengan acuh. “Aaagggghh!!!”Cece
Saat ini Cahyo sama sekali tidak mengulangi sesombong sebelumnya dan hanya memiliki rasa hormat yang tiada batasnya terhadap David. Hanya karena David adalah Maha Guru Pesilat!David tersenyum acuh dan berkata, “Pak Chayo tidak perlu sesungkan ini!”Sesaat kemudian, telapak tangannya tiba-tiba menempel ke atas bahu Cahyo bagaikan kilat.Cahyo terlebih dahulu terkejut dan kemudian merasakan sejenis arus hangat yang masuk ke dalam tubuh dan mengobati lukanya dengan cepat. “Satu tangan membunuh orang, satu tangan menyelamatkan orang. Anak ini benar-benar tidak bisa ditebak.”Dalam hatinya semakin terkejut dan dia kembali berterima kasih, “Terima kasih banyak, Maha Guru!”Hingga saat ini, David baru berbalik badan melihat Brena yang tampak merasa tidak nyaman dan berkata, “Nona Brena, kamu tidak apa-apa, ‘kan?”“Aku……aku sudah jauh lebih baik.” Brena menggeleng dengan wajah yang pucat. Dia terbiasa hidup nyaman sejak kecil dan tidak pernah melihat kejadian seperti barusan. Dia hanya mer
“Saat itu dia sudah memakai pakaian anti peluru dan memegang senapan angin di tangan. Dia membunuh siapapun yang ditemuinya!”“Mengenai pistol yang kalian bicarakan, tentu tidak bisa mengancamnya. Bagaimanapun juga, Maha Guru Pesilat juga bukan dewa.”Cahyo berhenti sejenak, kemudian berkata, “Tapi Maha Guru Pesilat memiliki kemampuan memprediksi keadaan bahaya.”“Indera ke-enam?” tanya Brena secara reflek. “Tidak termasuk seperti itu.”Cahyo tersenyum dan berkata, “Kamu boleh memahaminya sebagai sejenis kecepatan otot dalam bereaksi. Misalnya, kamu menodongkan pistol ke arah seorang Maha Guru Pesilat. Tepat ketika kamu melakukan tembakan, orang itu sudah bisa segera memprediksinya dan menghindari peluru dengan cepat.”“Tentu saja, keadaan yang kubicarakan ini berada dalam lingkup tertentu. Jika kamu menodongkan pistol di atas kepalanya, dia tentu tidak bisa menghindarinya.”“Berbicara mundur selangkah, bahkan jika peluru mengenai dirinya, tenaga dalam ditubuhnya juga bisa membuat pel
“Duar!”Yayan hanya merasa kepalanya seperti disambar petir dan dengan tidak percaya berkata, “Apa katamu? Adik ke-duaku dan Mufid su……sudah mati?”“Be……benar, Tuan.” kata orang itu dengan gemetaran. “Bruk”Tiba-tiba, Yayan menendangnya ke lantai dengan satu kaki. “K*ntut ibumu! Ada Guru Besar Luis, bagaimana mereka bisa mati?”“Tuan, Gu……Guru Besar Luis ju……juga sudah mati.”“Tidak! Aku tidak percaya!”Yayan meraung dengan keras. Dengan cepat, beberapa orang yang diutus untuk mencari informasi sudah kembali lagi. Jawaban mereka semua sama persis dengan jawaban orang pertama. Tubuh Yayan menjadi kaku dan dia sama sekali tidak bergerak, seperti sudah kehilangan nafas. Setelah beberapa detik, dia tiba-tiba memuntahkan semulut darah dan mengaum histeris. “Keluarga Chairil, urusan Keluarga Zafar tidak akan berhenti sebelum mati!”Begitu omongannya jatuh, dia hanya merasa di depan matanya menggelap dan dia langsung pingsan di tempat. “Tuan pingsan, cepat panggil dokter.”Untuk sesaat,
“Belum. Guru Besar David ini sangat misterius dan seperti muncul secara tiba-tiba saja. Ditambah Keluarga Chairil yang sengaja merahasiakannya, hingga saat ini tetap tidak ada orang yang mengtahuinya.”“Tapi……”“Tapi apa?” Yayan langsung melihat orang yang berbicara dengan niat membunuh yang mendidih. Orang itu ragu-ragu sejenak dan berkata, “Tapi, dilihat dari penampakan kematian Tuan Ke-dua dan Tuan Muda, semuanya kehilangan kepala. Sama persis dengan Tuan Ke-empat dan Tuan Ke-tiga sebelumnya.”“Maka dari itu, saya curiga bahwa Guru Besar David yang diundang Keluarga Chairil ini, takutnya adalah sisa-sisa Panti Asuhan Bisma itu!”“Bruk!”Yayan membalikkan meja dengan keras. “Pasti dia! Pasti b*jingan kecil ini. Hanya dia yang begitu kejam!” Sekian banyak anggota Keluarga Zafar tampak pucat begitu mendengar omongan ini. Mereka terkejut hingga hampir mati.Ternyata sisa-sisa Panti Asuhan Bisma bekerjasama dengan Keluarga Chairil.Dengan demikian, apakah Keluarga Zafar benar-benar aka
Ria berkata demikian karena orang bernama David yang berada di sisinya hanya David seorang diri. Mayang tiba-tiba tersadar dan berkata, “Benar. Kenapa aku tidak kepikiran dirinya?”“Kak Mayang, maksudmu David adalah Guru Besar David?” kata Ria dengan bingung.“Belum pasti. Hanya bisa dibilang berkemungkinan. Bahkan jika memang seperti itu, aku juga harus mengelompokkannya sebagai objek utama penyelidikan.”Mayang menggelengkan kepala dan langsung bertanya, “Oh ya, di mana David? Cepat bawa aku untuk menemuinya.”“Kak Mayang, aku……aku juga tidak tahu ke mana David pergi. ……” Mata indah Ria meredup. Dia perlahan-lahan menceritakan konflik antara dia dan David kepada Mayang. Setelah mendengarnya, Mayang mengerutkan alis dan berkata, “Maksudmu, dia menghilang dalam kurun waktu terbunuhnya Mufid dan Cecep?”“Se……seharusnya seperti itu.”“Kalau begitu kecurigaan terhadap dirinya semakin besar. Kamu segera hubungi temanmu dan lihat apakah bisa menemukannya.”Mayang mulai mendesak dengan tak
Brena seolah sedang tertawa sambil melihat David yang berada di 10 langkah di kejauhan. Sesaat kemudian, dia berteriak genit, mengambil langkah dan menyerang ke arah David dengan sebuah kepalan tinju.Karena memakai sepatu hak tinggi, maka dia berlari dengan terpincang-pincang dan tampak sangat lucu. David menggeleng tak berdaya. Berlatih silat dengan mengenakan sepatu hak tinggi, dia juga termasuk orang yang berbakat.Ternyata benar, saat Brena baru mendekati David, tubuhnya terhuyung-huyung dan dia tiba-tiba sepenuhnya menerkam ke atas tubuh David. “Kamu tidak apa-apa, ‘kan?” David merangkul pinggangnya secara reflek dan takut dia jatuh ke atas lantai.“Itu, kakiku agak sakit……” kata Brena kesakitan. David menunduk melihat ke bawah dan menemukan hak sepatu hak tingginya patah. Tampaknya patah saat dia berlari barusan. “Apakah kamu masih bisa berdiri dengan seimbang?” tanya David. “Tidak bisa. Sakit……” Brena ingin bangkit berdiri secara reflek. Setelah itu, rasa sakit yang menu
David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s
Hanya dalam waktu singkat, pemuda feminim itu mati total dan mayatnya berserakan di mana-mana!David sama sekali tidak mendengarkan kutukan dendam sebelum kematiannya, seolah tidak melihatnya.David menarik tangannya dengan tenang.Setiap kali bertindak, dia selalu tanpa ragu-ragu dan sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi musuhnya untuk bernapas.“Serangan orang ini agak unik, bisa menyerap esensi hidup orang lain untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.” David merenung sambil mengusap dagunya, “Sayangnya, teknik ini memiliki sedikit kelemahan. Semakin banyak yang diserap, semakin parah efek baliknya. Sedikit saja salah, maka akan terkena efek balik dan akhirnya berubah menjadi makhluk yang bukan manusia dan bukan hantu!”David menghela napas dalam hati.“Ilmu silat mereka yang jahat ini, mungkin merupakan versi tidak lengkap yang diciptakan oleh seorang kuat dari Perkumpulan Gaib. Meskipun begitu, ancamannya tetap sangat besar. Jika dibiarkan terus berkembang, mungkin akan mend
Boom!Begitu kata-katanya selesai, pemuda feminim itu mengayunkan belatinya dan menerjang ke arah David.Jarak di antara keduanya semakin dekat!“Wuush!” Dia tiba-tiba meledakkan kekuatan. Tekanan spiritual yang menyelimuti tubuhnya semakin kuat!Ini adalah tahap dewa perang level sembilan!“Hehe! Berani bersikap kurang ajar di depanku? Satu tanganku saja sudah cukup untuk menghabisimu! Sekarang rasakan kekuatanku!” David tersenyum dingin, menjulurkan satu telapak tangan untuk menangkap pemuda feminim berjubah hitam yang datang menerjang dari depan!“Melakukan tindakan yang sia-sia saja!” Pemuda feminim tersenyum dingin. Pergelangan tangannya bergetar dan belatinya membelah udara, memancarkan cahaya dingin!“Bam!” Sesaat kemudian, belati itu menebas punggung tangan David, tetapi malah mendatangkan suara logam saling bertubrukan!Belati itu hancur berkeping-keping. Pemuda feminim itu terpental beberapa langkah ke belakang dengan ekspresi penuh keterkejutan dan ketakutan.“Ini ... ba
“Bagaimanapun juga, tubuh iblis ini memiliki nilai yang luar biasa. Baik itu kristal iblis, darah iblis, ataupun urat dan tulangnya, semuanya bisa digunakan untuk menempa senjata.”David menjilat sudut bibirnya.Kristal iblis adalah esensi inti dari binatang iblis alami, mengandung energi darah yang sangat pekat!Sementara itu, darah iblis adalah sebagian dari esensi darah di dalam tubuh binatang iblis yang telah mengental, sama-sama memiliki efek yang sangat besar. Jika digunakan untuk berlatih, kecepatan latihan bisa meningkat lebih dari beberapa kali lipat!Selain itu, darah iblis masih memiliki sebuah kegunaan yang mengejutkan, yaitu dapat membersihkan kotoran dalam tubuh!“Seluruh tubuh binatang iblis ini merupakan harta karun. Jika bisa memburu satu ekor dan menjualnya, mungkin akan menghasilkan keuntungan besar.” David menjilat bibirnya. Dia sudah memutuskan untuk bertindak, memanfaatkan kegelapan malam, melancarkan serangan mendadak terhadap makhluk kuat ras iblis ini!Selain
Meskipun tubuhku sangat kuat, tetapi tetap memiliki batasan. Jika aku bisa menelan beberapa Ginseng Corak Darah, seharusnya bisa meningkatkan kekuatan fisikku! pikir David dalam hati.Bagaimana jika tubuhnya bisa bertransformasi dan mencapai tahap nirvana?Fisik seorang pesilat tahap nirvana sudah bisa mencapai transformasi total. Dengan melepas pakaian, fisik mereka sudah bisa digunakan sebagai sebagai armor, menghancurkan baja dengan satu pukulan, bahkan sanggup melawan senjata spiritual secara langsung. Bisa dibilang berkulit tembaga dan bertulang besi, tidak ada yang tidak bisa dihancurkan!Jika tubuhnya sedikit lebih kuat lagi, maka bisa berlatih Teknik Nirvana dan menggunakan kekuatan teknik itu, menghancurkan gunung dan sungai hanya dengan satu gerakan!“Ginseng Corak Darah memang pilihan yang cukup bagus untuk memperkuat tubuh. Namun, saat ini tubuhku setidaknya harus mencapai tingkat dewa perang sebelum mampu menahan efek obat Ginseng Corak Darah. Jika tidak, aku akan hancur s
Sebuah suasana yang mencekam dan menakutkan menyelimuti hati. Monyet kecil yang tadinya sedang berjemur dengan santai di atas tanaman merambat, langsung melompat dengan terkejut dan berlari terbirit-birit.David tersenyum lebar, “Aku cuma lewat, jangan panik!”Omongannya baru saja selesai dan sudah terdengar lengkingan tajam, “Iiiih!”Seekor elang hitam tiba-tiba mengepakkan sayapnya dan terbang turun, hinggap di bahu David dan menatap tajam pada monyet kecil sambil mengeluarkan suara peringatan dari dalam mulutnya.Tubuh monyet itu tidak besar, tapi seluruh tubuhnya tertutup dengan sisik hitam. Wajahnya mengerikan, sepasang matanya yang merah menyala menatap lekat pada David, memancarkan tatapan permusuhan yang mendalam.“Jangan-jangan makhluk kecik ini juga seekor binatang iblis? Dia bahkan tahu cara menjaga harta?” David menunjukkan ekspresi terkejut.“Syuu!” Tiba-tiba, monyet kecil itu menembus keluar dari balik tanaman merambat, melompat ke puncak pohon pinus tua, lalu berlari ke
Dia melihat sebatang tanaman merambat melilit batang pohon. Kilatan petir tadi menyambar tanaman merambat ini dan langsung membuatnya putus.“Apa itu?” David tampak terkejut dan penuh kebingungan. Tanaman merambat ini setidaknya setebal satu meter, seluruhnya berwarna hijau kebiruan, dengan dahan dan daun yang berayun lembut, menunjukkan tanda-tanda kehidupan yang sangat kuat!“Swish!” Dalam sekejap, seberkas cahaya dingin datang menyerang dengan luar biasa tajam!Reaksi David juga sangat cepat dan seketika dia merespon. Kedua kakinya melengkung dan menendang ke belakang dengan satu kaki, menendang ke arah pemilik cahaya dingin itu dengan keras!Sreet!Punggung kaki David seketika terluka, membentuk sebuah goresan darah dan rasa sakit yang hebat langsung menyebar.Matanya membelalak dan hanya melihat pemilik tanaman merambat itu adalah binatang gaib yang bentunya seperti kera!“Bagus sekali, ternyata kau menganggapku sebagai mangsamu, dasar b*jingan!” David mendengus dingin, mengepa
Pada tahap ini, setiap kenaikan satu tahap keterampilan memerlukan penyerapan roh mahkluk gaib atau roh binatang buas!Pesilat seperti ini bisa membentuk inti jiwa, tetapi inti jiwa hanya ada di dalam ruang hampa dan masih terikat oleh hukum alam.Hanya tokoh besar di tahap transformasi dewa yang mampu melampaui batas dunia, menjelajahi kekosongan dan alam semesta.Untuk menembus belenggu ini, seseorang harus memadatkan jiwa iblis, menggabungkan jiwa iblis dan inti jiwa menjadi satu kesatuan dan dari situlah perjalanan sejati silat dimulai.Bagi para pesilat biasa, setengah langkah menuju tahap kaisar silat sudah termasuk tokoh yang luar biasa tinggi, memiliki umur panjang dan bisa hidup lebih dari seratus tahun.Namun, jika jiwa silat berhasil dipadatkan hingga puncaknya, kekuatannya akan sangat mengerikan dan sulit dibayangkan!“Aku masih memiliki jarak yang cukup jauh untuk mencapai pemadatan jiwa silat. Entah apakah Mutiara Jiwa Iblis ini bisa memberiku sedikit kesempatan dan memba
Pada dasanya, fenomena Ilusi merupakan sejenis bentuk khusus dari dunia ilusi. Dunia ilusi juga dibedakan menjadi beberapa tingkatan yang berbeda. Beberapa fenomena ilusi yang relatif lemah tidak akan berdampak pada para pesilat, kecuali jika keterampilan penguasa dunia ilusi tersebut jauh melampaui pesilat, barulah berkemungkinan untuk membuat pesilat mengalami kesalahan persepsi.“Nona, aku tidak berniat menyerangmu secara diam-diam, melainkan hanya bertemu orang jahat dan terpaksa melakukannya. Semoga Anda memakluminya.” David menarik kembali auranya, menangkupkan tangan dan memberi hormat.Wanita bergaun ungu berdiri di kejauhan. Wajahnya sedikit pucat, bibirnya kering, napasnya terengah-engah dan keringat membasahi dahinya.“Hmph, anggap saja kau sedang beruntung. Kami pergi dulu!” Wanita itu mendengus dingin, melemparkan sebuah cincin dan segera pergi. Wajah cantiknya tampak merah merona karena malu. Pakaian di tubuhnya sudah hancur lebur dan samar-samar bisa terlihat warna pak