Share

Bab 235

Suara yang datang secara tiba-tiba ini, membuat semua orang di tempat itu langsung tertegun.

Bahkan Luis juga tertegun.

Untuk sesaat, semua orang melihat ke arah David yang baru saja berbicara. Sedikit rasa tidak percaya mengalir di mata mereka.

Mufid terlebih dahulu tertawa dan berkata, “Aku tidak salah dengar, ‘kan? Anak ini bahkan mengatakan dirinya bisa menyelamatkan Cahyo?”

“Hahaha, aku rasa anak ini merasa dirinya sudah pasti akan mati, jadi dia ingin membual sebelum mati.” Cecep juga tertawa hingga tak tahan.

Alis kedua orang itu dipenuhi penghinaan dan sama sekali tidak memasukkan omongan David ke dalam hati.

Kehebatan Luis sudah dilihat oleh semua orang. Cahyo bahkan bukan tandingannya.

Apalagi anak ini?

Cahyo yang awalnya sudah sangat putus asa, membuka matanya. Saat melihat orang yang berbicara adalah David, dia merasa sangat tak berdaya.

Anak ini, di saat seperti ini masih tidak malu untuk ngomong besar di sini.

David mengira Cahyo tidak mendengarnya dan dia mengulangi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Randimuliadi Randi
upload la min.ceritanya asyik!!!
goodnovel comment avatar
Iqbal Maulana Harahap
ayo lah min. upload uplad bnyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status