Share

Bab 208

Semua orang buru-buru melihat ke sana. Saat ini Mamat terlihat berdiri di depan pagar pembatas lantai 2.

“Itu adalah Tuan Ke Tiga Zafar!

Orang yang berada di tempat itu langsung terkejut.

Mamat menyalakan sebatang cerutu dan melihat David dari atas sambil berkata, “B*jingan kecil, tidak disangka kamu bahkan datang ke sini sendirian untuk membunuhku!”

“Memangnya kamu tidak tahu, di antara semua anggota Keluarga Zafar, bawahan milikku, Mamat Zafar adalah yang paling banyak. Aku juga merupakan orang yang paling tidak boleh diganggu?”

“Sebenarnya aku harus mengataimu tidak berpengetahuan atau melebih-lebihkan kemampuanmu sendiri?”

Saat ini, Mamat menatap topeng perunggu di wajah David. Matanya tampak sangat haus akan darah.

Dialah orangnya!

Sisa-sisa Panti Asuhan Bisma!

Mamat merasa terkejut dan senang.

B*jingan kecil, aku sedang pusing karena tidak menemukanmu. Tidak disangka kamu justru berinisiatif mencari mati sendiri!

Hahahaha!

David mengangkat mata melihat Mamat yang berada di lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status