Share

Bab 406

Setelah berpikir sesaat, Felix mengeluarkan ponselnya lalu menelepon ibu suri keempatnya, Kenza.

Tepat saat panggilan tersambung, suara bersemangat Kenza menggetarkan pengeras suara ponsel. "Halo? Anak baikku, kenapa tiba-tiba mencariku? Salah ... seharusnya aku memanggilmu menantuku." Bibir perempuan itu melengkung dari ujung ke ujung.

Felix menggaruk kepalanya sedikit malu. "Mama Sandra jangan menertawakanku. Oh, iya, aku sekarang sedang berada di Negara Shawana," katanya.

"Iya, aku dengar dari Sandra, ada apa? Oh, aku mengerti! Kamu pasti sudah terikat dengan perempuan itu, Mimi. Apa kamu khawatir aku tidak senang? Kami tidak peduli. Memang bagus kalau kamu menikahi putriku, tapi kamu masih harus memutuskan Mischa."

Felix terdiam. Dalam ingatannya, ibu suri keempatnya banyak sekali berbicara sampai lawan bicaranya kesulitan menyela ....

"Bukan maksudku. Kami tidak sengaja bertemu dengan si pembunuh gila Jackie. Kebetulan ini daerah kekuasaannya. Aku rasa aku perlu bantuan ...."

"Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status