Setan Lapar melangkah maju dan menunduk memberi hormat. Tinggi badannya yang mencapai dua meter membuatnya seperti seorang raksasa dari negeri antah berantah. Meski sebenarnya dia enggan menerima pekerjaan tanpa bayaran, Ratu Malam Gulita sendiri yang mengeluarkan Perintah Anbu. Mana mungkin dia berani bersikap tidak sopan terhadap laki-laki muda di hadapannya?"Ini Hujan Darah, ranking delapan puluh tujuh."Hujan Darah adalah seorang perempuan dingin pada umumnya. Anggukan kepalanya adalah caranya untuk berkenalan dengan orang baru."Yang ini Asura, ranking sebelas."Asura mengesampingkan dua belati di tangannya lalu menjabat tangan Felix.....Setelah memperkenalkan beberapa anggotanya, No Blood pun berhenti berbasa-basi. "Apa yang perlu kita lakukan selanjutnya? Tim kedua kita sudah datang membawa segala persenjataan. Malam ini kita bisa melaksanakan tugasnya.Dengan adanya para anggota, Felix memberikan perintah tanpa menunda lebih lama lagi.Seiring malam menjadi semakin gelap, Ja
Orang dengan kekuatan selevel Jackie secara alami tahu keberadaan Pulau Anbu. Bahkan pimpinan tim elitenya adalah seorang mantan pembunuh dari Pulau Anbu.Tentu saja, Jackie tidak tahu orang yang meninggalkan Pulau Anbu itu hanyalah seorang pembunuh kelas perak yang tidak memenuhi syarat untuk terus tinggal di pulau itu. Itulah mengapa, setelah meninggalkan Pulau Anbu, dia bekerja di bawah Jackie."Kamu mengundang seisi Pulau Anbu untuk membantumu? Kamu ini siapa sebenarnya?" Jackie mengernyit."Seseorang yang tidak seharusnya kamu provokasi. Tenang saja, aku tidak akan melepaskan baik kalian maupun Konsorsium Breeze!""Jangan ... jangan bunuh aku! Aku bisa memberimu uang ... banyak uang!"Kalau Felix hanyalah orang biasa, mana mungkin seisi Pulau Anbu mendengarkan ucapannya?"Tenang saja, aku tidak akan membunuhmu karena ada dendam orang lain yang belum terselesaikan!"Seusai berbicara, Felix melangkah maju dan menghajar Jackie hingga pingsan. Kemudian, dia mengangkutnya dan melangkah
Melihat hubungan antara Cindy dan Mischa, apakah mungkin dia menolak memasak untuk mereka?Namun maksud ucapan Felix terdengar berbeda di telinga Cindy. Apakah ini sebuah pernyataan cinta? Sesimpel ini? Setidaknya, ini jauh lebih simpel dari pernyataan cinta yang dia terima saat berada di Wall Street dulu.Satu yang membuat Cindy begitu tersentuh adalah karena dirinya pernyataan cinta Felix membuatnya merasa aman. Tak lama, Cindy menggeleng, menarik napas dalam-dalam, lalu membalas, "Jangan kira memasak dua kali dapat membujukku. Aku masih menunggu hadiah lain apa yang bisa kamu berikan untukku!"Cindy bersiul pelan untuk menutupi fakta bahwa jantungnya sedang berdebar kencang. Dia tidak seharusnya jatuh cinta pada Felix hanya karena laki-laki itu memasak makanan dua kali untuknya bukan?Sikap pura-pura dingin Cindy tidak membuat Felix merasa tidak nyaman. Mungkin karena dia telah terbiasa dengan sikap yang sama dari perempuan-perempuan lain. Itulah juga alasan mengapa dia merasa Cindy
Suara Mischa cukup besar hingga Cindy yang berdiri di samping Felix pun mendengarnya jelas. Dia menatap laki-laki di sebelahnya tak percaya. Rupanya Felix dan Mischa ....Lalu mengapa dia memprovokasinya?Saat Cindy hendak memarahi Felix, sebuah pertanyaan yang sangat penting menyelinap di dalam benaknya. Apakah Felix benar-benar memprovokasinya? Laki-laki itu selalu bersikap baik padanya, pernah menyelamatkan nyawa dan hatinya, tetapi tidak pernah berkata apa pun mengenai dirinya ....Hanya satu yang terdengar cukup menyentuh. Bagaimana Felix mau merawatnya seumur hidup.Sekarang Cindy takut Felix mengira dirinya ingin seumur hidup bergantung pada laki-laki itu. Namun jika Felix dan Mischa benar-benar berpacaran, artinya dia terlalu banyak berpikir. Untuk sesaat, wajah Cindy memerah malu. Dia baru saja ....Felix akhirnya menenangkan Mischa. Kemudian, saat menyadari keanehan di wajah Cindy, dia pun berkata, "Aku tahu kamu sudah lama tidak pergi ke Amerika, tapi asalku dari Negara Xia.
Setelah mengucapkan salam kepada Karl, Felix dan Cindy bersama-sama menaiki pesawat dengan tujuan Amerika. Di atas pesawat, Cindy tampak duduk tenang di samping Felix. Namun di bawah permukaan, jantungnya berdegup sangat kencang.Tentu saja, bukan karena dia masih merasa malu atas kejadian sebelumnya, tetapi karena tanpa disangka-sangka, dia dan kakak perempuannya jatuh cinta pada orang yang sama.Kalau dipikir-pikir, selama perjalanan dari rumah ke bandara, Felix selalu memberi serangan-serangan penuh kelembutan dan rasa peduli. Walau pun mungkin laki-laki itu tidak bermaksud "menyerang" dirinya.Ada perih di dada Cindy. Ini adalah pertama kalinya dia jatuh cinta pada seseorang, tetapi bertepuk sebelah tangan. Namun apa yang bisa dia lakukan? Apakah dia akan mencuri Felix dari Mischa?Cindy menggelengkan kepalanya cepat. Dia tidak mungkin bisa melakukannya. Matanya perlahan memandang ke arah laki-laki di sebelahnya. Tak lama, dia menghela napas panjang. Perjalanan menuju Amerika ini a
Laura memaki dirinya sendiri dalam hati karena lupa Felix sebelumnya mengatakan Cindy akan ikut dengannya. Bagaimana mungkin dirinya melupakan hal sepenting ini?"Cindy, kamu bilang jarak antara kita hanya 400 kilometer, tapi kamu tidak pernah datang menemuiku!" Laura dengan cepat mengubah topik pembicaraan.Namun karena Cindy tertarik pada Felix, dia ingin detik ini juga mencari tahu kebenaran di balik hubungan Laura dan cinta pertamanya."Itu tidak penting. Bukannya Felix ini pacarnya Mischa? Kenapa kalian ...."Laura tahu pada akhirnya dia tidak bisa kabur. Jadi, sambil menggigit bibir dia membalas, "Iya, aku dan Felix sudah berpacaran. Mau bagaimana lagi? Aku tidak bisa menahan perasaanku padanya. Jadi ... aku akan menjelaskannya pada Mischa nanti. Cindy, tolong bantu merahasiakan, ya?"Melihat ekspresi memohon Laura, Cindy pun menghela napas panjang. "Aku akan merahasiakannya demi kamu, tapi apa rencanamu selanjutnya? Menikahi Felix bersama Mischa?""Mana mungkin!"Jawaban itu mem
"Tentu saja. Memang menurutmu harus bagaimana?" tanya Felix tersenyum.Master Tiger menggaruk kepalanya lalu membalas sambil menahan malu, "Saya kira Anda ingin kami membunuh Harman, ketua Konsorsium Breeze ...."Senyum Felix melebar. "Kalau ini misi pembunuhan, buat apa aku menyuruh pasukan dari ibu suri keempatku kembali? Gerakan kecil di tempat ini mungkin tidak apa-apa, tapi kalau terlalu besar, Pasukan Buddhis pasti akan menyadarinya dan itu akan sangat merepotkan. Terutama bagi ibu suriku!""Kalau kami hanya mengurus bawahannya, siapa yang mengurus Harman?""Aku sendiri yang akan menghajarnya. Ingat, ini adalah Amerika. Sistem di negara ini tidak mengizinkan kita melawan para kapitalis secara langsung, kecuali kita punya lebih banyak uang!"Master Tiger mengangguk seolah dirinya mengerti. Toh, yang terpenting adalah Felix telah memberinya misi untuk dilaksanakan. Masa bodoh dia mengerti penjelasan Felix tentang kapitalis atau bukan.Seusai menutup panggilan, Felix melangkah kelua
Apa yang sebenarnya dilakukan Jackie?Apakah mungkin, laki-laki itu memberitahu Cindy tentang rencananya agar kemudian Cindy kembali dan memaksanya untuk turun tangan secara langsung?Harman menggeleng cepat. Jackie tidak perlu melakukan hal itu. Dia juga tidak mungkin berani. Walaupun laki-laki itu kaya, posisinya di peperangan bisnis tidak setinggi itu. Saat Breeze dipaksa menyerang Jones Group saja, Jackie bahkan tidak percaya dirinya bisa melahap habis mereka.Yang lebih penting lagi, kalau Jones Group memulai perang secara langsung dengan Konsorsium Breeze, Konsorsium Breeze pasti akan berada di atas mereka. Kalau pun Jackie ingin mengintervensi, akan sangat sulit merealisasikannya!"Di mana dia sekarang?" tanya Harman."Di Washington. Aku dengar ada satu laki-laki dengan identitas misterius dan satu perempuan yang menjemput di bandara. Hubungan keduanya terlihat sangat dekat."Harman mengernyit. Cindy kemari untuk bertemu teman?Seharusnya tidak!Kariman mati di depan Cindy. Buka