Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
"Aku benar-benar tidak menyangka bahwa lelaki tua ini sangat hebat. Tujuh mantan pacar ini ..."Di dalam pesawat, Felix Lin tidak dapat menahan diri untuk tidak menghela nafas sambil melihat foto yang ada dihadapannya.Felix Lin adalah seorang yatim piatu yang diadopsi oleh Carlos Lin, seorang lelaki tua yang tinggal di pegunungan.Meskipun kakek Lin tampaknya sedikit tidak waras, tapi dia adalah seorang profesional.Di bawah didikan Carlos Lin, Felix Lin berkembang secara maksimal dan menguasai bidang pertahanan, pembunuhan, kedokteran, dan lainnya.Felix Lin sangat berterima kasih dengan Carlos Lin, dan Carlos Lin juga sangat senang dengan bakat yang dimiliki Felix Lin. Hanya saja Carlos Lin selalu suka menggoda para janda, sehingga Felix Lin tidak bisa memanggilnya dengan panggilan 'ayah', dia hanya memanggilnya dengan sebutan kakek.Setelah berhasil menghancurkan suku bersenjata Segitiga Perak, Carlos Lin tiba-tiba memberi Felix Lin sebuah foto. "Pergi dan lihatlah dunia luar. Me
Pintu masuk hotel SkyFelix Lin perlahan turun dari mobil sambil melihat ke arah hotel yang begitu indah, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak terkejut."Ada apa? Felix, apakah kau suka dengan hotel ini? Ini adalah hotel terbaik di kota Lingyun yang dibeli oleh ibu suri ketiga untuk menjamu tamu. Jika kamu suka, aku akan memberikannya kepadamu sebagai hadiah."Hotel sebagai hadiah?"Tidak, tidak, aku hanya melihat-lihat ...""Oh, jika kau ingin sesuatu, jangan segan-segan mengatakannya padaku. Tidak ada yang tidak bisa aku beli!"Ketika keduanya memasuki kamar, mereka melihat tiga wanita yang sudah menunggu di dalam.Saat Felix Lin muncul, ketiga wanita itu seolah melihat putra mereka sendiri."Felix, aku adalah ibu keduamu!""Aku ibu kelima. Jika ada yang berani menindasmu nanti, beritahu aku dan aku akan memerintahkan seseorang untuk menghabisinya!""Aku ibu keenam. Aku mendengar bahwa keterampilan medis Felix sangat bagus. Jika kau punya waktu, apakah kamu ingin pergi men
Dalam sekejap, ibu dan anak Lena Dee serta dua perawat wanita di sebelah mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat Felix Lin. Mustahil untuk melakukan transfusi darah dalam dosis besar seperti itu."Apakah kamu punya solusi?" Tanya Lena Dee penuh harapan."Aku dapat merangsang sel untuk bekerja lebih cepat melalui pengobatan tradisional Tiongkok dan membuat produksi darah pasien dapat dipercepat dengan sendirinya. Tetapi waktu penanganannya sangat singkat. Paling lama sepuluh menit, jika tidak maka akan mengancam jiwa pasien tersebut.""Apakah kamu tidak bercanda? Bagaimana operasi bisa dilakukan dalam sepuluh menit? Dan bahkan jika ya, apakah obat tradisional Tiongkok itu sudah diuji secara klinis?" Laura Dee mengerutkan kening."Pertama, aku akan menggunakan jarum perak untuk melindungi jantung pasien. Lalu, aku akan menggunakan akupunktur untuk merangsang sel dalam tubuhnya."Kalau begitu, kamu dapat mencobanya. Ayo Felix, ibu percaya padamu!"Laura Dee melirik Lena D
Laura Dee menatap orang-orang itu dan mundur tanpa sadar."Siapa kalian? Apakah kalian kenal dengan kami?" Felix Lin melangkah maju kedepan Laura Dee dan menatap bajingan di depannya.Melihat Felix Lin melindungi dirinya, Laura Dee memiliki sedikit perubahan hati pada Felix Lin. Setidaknya tidak semenyebalkan sebelumnya."Ya, aku ingin mengambil sesuatu darimu!""Apa yang kamu inginkan?" Felix Lin bertanya dengan rasa ingin tahu."Aku ingin kedua kakimu!"Toby Rex awalnya berpikir untuk bertemu dengan Laura Dee dan menjelaskan apa yang terjadi sehari sebelumnya. Tapi dia tidak menyangka bahwa Laura Dee akan keluar bersama Felix Lin.Toby Rex berpikir bahwa keduanya sudah tidur bersama malam sebelumnya, jadi dia membuat panggilan telepon dan ingin membunuh Felix Lin."Toby Rex, apa kau sudah gila? Beraninya kamu meminta seseorang untuk menghalangi kami!" Laura Dee bertanya dengan cemberut."Jangan bicara padaku!""Tunggu sebentar!" Felix Lin berkata cepat."Apa? Apa kau ingin
Di dalam rumah sakit kota Lingyun.Seorang pria paruh baya tampak sangat muram ketika dia melihat putranya yang tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit."Anakku seperti ini, apa yang akan kamu lakukan?" Seorang wanita paruh baya menuduh sambil menangis."Mengapa kau hanya bisa menangis setiap hari!" Kata pria itu dengan wajah cemberut."Ayah ... "Toby Rex perlahan membuka matanya dan menangis lemah."Ayah ada disini, ada apa?""Ayah, kau harus membalaskan dendamku. Felix Lin membuatku seperti ini!""Felix Lin? Siapa itu?" Ayah Toby Rex, Gerald Rex tidak bisa menahan emosi di wajahnya. Mengapa dia tidak pernah mendengar nama ini?"Dia ... dia adalah pria yang naik mobil berplat A5555 dengan Laura Dee sebelumnya!""Baiklah. Aku akan menangani masalah ini. Dokter akan mengatur ruang operasimu."Toby Rex meraih pergelangan tangan Gerald Rex dan berkata dengan penuh semangat, "Aku ingin balas dendam, aku ingin mereka bernasib sama denganku!""Baiklah, ayah akan menyingkirkann
Lobi rumah sakit.Sosok cantik berjalan dan menarik perhatian banyak pria.Gadis itu memiliki tubuh yang proporsional, dan sepertinya tidak ada lekuk lemak di tubuhnya. Dia memiliki tubuh yang sempurna dan kaki yang ramping. Setiap langkah yang terdengar dari sepatu hak tingginya membuat hati para pria yang ada di sekitarnya sepertinya ditusuk oleh panah dewa cupid.Tidak hanya pria, banyak wanita juga menunjukkan tatapan iri.Setelah gadis itu keluar dari lift, dia mendorong pintu kantor Laura Dee."Laura, lama tidak bertemu!"Laura Dee tercengang sejenak, kemudian ekspresi gembira muncul di wajahnya."Mischa, kapan kamu kembali?" Laura Dee langsung melompat, memegang tangan Mischa Taylor dengan penuh semangat."Aku kembali dengan ibuku tadi malam, apakah kamu merindukanku?""Aku sangat rindu padamu! Tapi kamu jarang menemuiku," Laura Dee cemberut."Aku dipaksa ibuku untuk melakukan tugas di mana-mana, omong-omong, aku mendengar bahwa kamu dalam masalah?" Mischa Taylor bertanya d
Felix Lin menendang pria itu keluar dengan satu tendangan cepat.Sebelum pria satunya bereaksi, Felix Lin sudah maju kedepan dan meraih pergelangan tangan orang itu. Pada saat ini, pria paruh baya yang terlempar tadi sudah bangkit dan mencoba untuk menyerang Felix Lin dengan cepat.Rose Lewis khawatir Felix Lin dalam bahaya, dan dengan cepat menekan tombol merah yang berada di bawah meja.Semua walkie-talkie pelayan berbunyi dan mereka tahu bahwa sesuatu telah terjadi pada Rose Lewis.Semua orang dengan cepat bergegas ke ruangan dimana Rose Lewis berada."Nona Rose, apakah anda baik-baik saja?" Herry bergegas ke ruangan tersebut dan melihat seorang pemuda dan seorang paruh baya yang tergeletak di lantai. "Ini ... ini ...""Kedua orang ini ingin menyerangku, tetapi dapat dihalangi oleh anak angkatku. Periksa identitas mereka!"Herry mengangguk dan menatap Felix Lin."Jangan khawatir, mereka hanya pingsan. Kedua orang ini jauh lebih kuat dari orang biasa, kalian harus berhati-hati
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang