Bab 1

"Aku benar-benar tidak menyangka bahwa lelaki tua ini sangat hebat. Tujuh mantan pacar ini ..."

Di dalam pesawat, Felix Lin tidak dapat menahan diri untuk tidak menghela nafas sambil melihat foto yang ada dihadapannya.

Felix Lin adalah seorang yatim piatu yang diadopsi oleh Carlos Lin, seorang lelaki tua yang tinggal di pegunungan.

Meskipun kakek Lin tampaknya sedikit tidak waras, tapi dia adalah seorang profesional.

Di bawah didikan Carlos Lin, Felix Lin berkembang secara maksimal dan menguasai bidang pertahanan, pembunuhan, kedokteran, dan lainnya.

Felix Lin sangat berterima kasih dengan Carlos Lin, dan Carlos Lin juga sangat senang dengan bakat yang dimiliki Felix Lin.

Hanya saja Carlos Lin selalu suka menggoda para janda, sehingga Felix Lin tidak bisa memanggilnya dengan panggilan 'ayah', dia hanya memanggilnya dengan sebutan kakek.

Setelah berhasil menghancurkan suku bersenjata Segitiga Perak, Carlos Lin tiba-tiba memberi Felix Lin sebuah foto.

"Pergi dan lihatlah dunia luar. Mereka adalah ketujuh Ibu angkatmu yang akan menjemputmu di bandara!"

Setelah itu Felix Lin terbang ke kota Lingyun, menantikan datangnya kehidupan yang damai.

"Cih, anak udik sepertimu, jika kau dapat mengenali salah satu dari mereka, maka aku akan akui kau hebat!" Tepat ketika Felix Lin jatuh ke dalam imajinasi masa depan yang lebih indah, suara yang tajam terdengar di telinga Felix Lin.

Felix Lin menoleh dan melirik gadis yang duduk di sebelahnya, lalu mengerutkan kening, "Siapa yang melakukan operasi di wajahmu, hidungmu hampir copot, dan rahangmu juga tidak rata. Tidak lama lagi kau pasti akan menyesalinya."

Wajah gadis itu menjadi suram. Dia memang sudah melakukan operasi plastik, tapi dia harus merahasiakannya!

"Apa katamu? Kau berani mengejekku?"

"Aku mengatakan yang sebenarnya, lebih baik kau pergi ke rumah sakit!"

"Kau ... pramugari!" Gadis itu menjadi emosi dan berteriak.

"Apa ini pertama kalinya kau naik pesawat, apa kau tidak bisa menekan tombol panggilan? " Setelah itu, Felix Lin mengangkat tangannya dan menekan tombol panggilan.

Segera pramugari datang, berdiri di samping Felix Lin dan bertanya, "Apakah ada yang bisa saya bantu, tuan?"

"Bukan aku, tapi gadis yang sudah melakukan operasi plastik itu!" Felix Lin berkata sambil menunjuk ke arah gadis yang ada di seberangnya.

Pramugari tertegun sejenak, lalu berbalik untuk melihat gadis di belakangnya dan bertanya dengan sopan, "Apa ada yang bisa saya bantu?"

"Ada! Tolong usir dia, bisa-bisanya dia mengatakan bahwa aku telah melakukan operasi plastik!"

"Apa di jaman sekarang aku tidak boleh mengatakan hal yang sesungguhnya? " Felix Lin terdiam.

"Kau ... Pokoknya, biarkan dia turun dari pesawat ini!"

"Maaf bu, kami tidak dapat menurunkan tuan ini dari pesawat tanpa persetujuan."

"Buat apa kau meladeninya, kerjakan saja pekerjaanmu, aku akan tidur sebentar!" Setelah itu, Felix Lin meletakkan foto yang ada di tangannya ke pelukannya dan tertidur.

Ketika Felix Lin membuka matanya lagi, pesawat telah mendarat. Dia berdiri di pintu keluar bandara dengan barang bawaannya dan menunggu dengan tenang.

"Anak udik ini, tuan muda Zoe, bantu aku memberinya pelajaran!"

"Nak, apakah kau yang mengejek Molly-ku? Lihat saja penampilanmu yang seperti gembel, bisa apa kau?" Seorang tuan muda yang kaya dan sombong mendorong Felix Lin.

Felix Lin sedikit terkejut, beraninya dia mendorongku?

Bersabarlah, aku tidak ingin meninggalkan kesan buruk pada Ibu angkat!

"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Dokter yang mengoperasinya sangat tidak profesional. Jika wajahnya tidak dirawat dengan benar, akan terjadi masalah dalam tiga tahun."

"Berani sekali kau mengatakan bahwa Momo menjalani operasi plastik?"

Sesaat, enam pengawal yang dibawa tuan muda Zoe langsung mengepung Felix Lin.

"Apakah kau akan menyerangku?" Felix Lin bertanya dengan heran.

"Apa yang akan kau lakukan jika aku memukulmu?"

"Berhenti, siapa yang berani menyentuhku anakku?"

Saat itu, seorang wanita datang dengan sekelompok pengawal.

Setelah mengusir pengawal tuan muda Zoe, wanita itu memeluk Felix Lin dan berkata dengan gembira, "Felix, akhirnya kita bertemu, aku adalah ibu ketigamu, Sandra Jones!"

"Halo, ibu."

Felix Lin sedikit terkejut. Menurut lelaki tua itu, ibu Sandra berusia lima puluh tahun, tetapi dia terlihat seperti berusia tiga puluhan.

Bukankah ini jauh lebih baik daripada janda Liu si kepala desa itu?

Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan kakek tua itu!

"Anak baik!"

Sandra Jones tersenyum pada Felix Lin, lalu wajahnya menjadi suram dan menatap tuan muda Zoe sambil berkata, "Kau mencoba memukul anakku?"

Kali ini tuan muda Zoe tercengang, dia tidak pernah bermimpi bahwa ibu suri dari bajingan ini adalah Sandra Jones!

"Memang kenapa jika aku ingin memukulnya, apa kau ingin memukulku?" Gadis yang tidak tahu apa-apa ini berkata dengan arogan kepada Sandra Jones.

Plak!

Tuan muda Zoe menjawab dengan tamparan di wajahnya, gadis itu terkejut, menutupi wajahnya dan berkata, "Tuan muda Zoe, kau memukul orang yang salah!"

"Aku memang ingin memukulmu!"

Setelah selesai berbicara, tuan muda Zoe buru-buru berkata, "Ketua Jones, ayahku adalah Bil Zoe dari perusahaan Zoe. Sebuah kehormatan untuk bertemu dengan Anda."

"Jangan terlalu dekat denganku, berani-beraninya kau menindas anakku, sepertinya perusahaan Zoe sudah tidak ingin ada lagi!"

"Tidak, ketua Jones, aku bersalah!" Tuan muda Zoe berlutut, mengetahui bahwa satu panggilan telepon dari Sandra Jones dapat membuat keluarga Zoe gulung tikar.

Mengapa Tuan muda Zoe berlutut dihadapan wanita ini?

Siapa wanita ini?

"Felix, apa yang harus aku lakukan kepada mereka?"

"Terserah. Kakek pernah berpesan agar tidak membuat masalah dan merepotkan Ibu angkat."

Felix Lin tahu bahwa Ibu angkat-nya bukanlah orang biasa, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia sehebat ini.

Setelah itu, Felix Lin mengikuti Sandra Jones masuk ke dalam mobil Rolls-Royce-nya yang berada di parkiran.

Di dalam mobil, Sandra Jones memandang Felix Lin dan berkata, "Felix, apa kabarmu? Apakah kamu memiliki seorang gadis yang kamu sukai?"

"Eh ... Aku jomblo ..."

"Tipe gadis ideal-mu seperti apa? Ibu angkat akan memperkenalkanmu!"

"Aku menyukai seseorang seperti ibu angkat ketiga."

"Mulut kecilmu ini sungguh manis, tetapi tidak ada salahnya jika kau menyukai seseorang sepertiku. Ibu memiliki seorang putri dan dia memiliki kelebihan yang sama denganku. Aku akan mengatur hari untuk mempertemukan kalian, oke?"

Felix Lin tercengang sejenak, apakah ini mungkin?

Tetapi jika itu terjadi, bukankah ibu angkat ketiga akan menjadi ibu mertuanya?

Jika ketujuh ibu angkat masing-masing memiliki seorang anak perempuan ...

Tujuh ibu mertua?

Mengingat tujuh ibu angkat yang terlihat sangat menawan di foto, Felix Lin tidak dapat menahan dirinya sampai ingin meneteskan darah dari hidungnya.