Share

Bab 109. Bertengkar elit, putus sulit

Vania yang tidur membelakangi hans setiap merasakan sedikit kegelian di tubuhnya, dia menahan yang sakit kalian itu dengan menggigit bibir bawahnya.

Dia memejamkan matanya erat-erat untuk menahan rasa itu keluar.

"Ahhh sayang." seru Vania,

Harus yang mendengar kata sayang dari mulut vania membuat dia tersenyum di sudut bibirnya, akhirnya kata-kata yang diinginkannya itu dilontarkan dari mulutnya.

Hans tak peduli dia pun tetap menciumi punggung belakang Vania,

Lama-kelamaan vania pun sudah merasa tak tahan akan hal itu, lalu dia pun membalikkan badannya,

Dan meraih bantal yang berada di kepalanya, dia memberi batas posisi antara dirinya dan Hans,

"Udah jangan pegang-pegang aku, batasnya ini bantal." lanjutnya.

Hans tak peduli dia pun meraih bantal itu dan diletakkan di belakangnya,

Lalu dia meraih pinggul Vania, dan dia masih melakukan hal yang sama,

"Aaaa ahhhh." Vania yang sudah tidak tahan lagi.

Hans merasa sangat bahagia karena dia bisa membuat Vania seperti ini saat ini,

Dan dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status