Share

Chapter 25 Tipu Muslihat Julia

“Pinggirkan mobilmu, Henry,” ucap Julia dengan pelan.

Henry menoleh ke arah Julia dengan raut wajah cemas. “Kenapa kita harus menepi. Aku harus membawamu cepat ke rumah sakit.”

“Tidak-tidak, jika Henry membawaku ke rumah sakit, semua pasti ketahuan,” pikir Julia

Julia menggelengkan kepala cepat. “Tidak perlu, Henry. Kita beli obat saja di apotek terdekat. Tidak perlu ke rumah sakit. Aku cukup membeli obat biasa yang aku pakai.”

Henry mengerutkan keningnya, menunjukkan rasa khawatir. “Tapi, Julia, kau terlihat sangat tidak nyaman. Apakah kau yakin hanya cukup dengan obat yang biasa kau beli? Sebaiknya kita memeriksakan kondisimu ke Dokter.”

Julia menatap Henry dengan tatapan meyakinkan. “Henry, aku tahu bagaimana kondisi tubuhku. Ini hanya gejala gerd yang kambuh. Aku hanya perlu obat yang biasa aku pakai untuk meredakan asam lambungku. Lagipula, aku bisa mengatasinya dengan obat yang biasa aku gunakan.”

Julia takut akan kebenaran yang terungkap. Dia terus membujuk Henry dengan alasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status