Share

Bab 122 : Pura-pura Sedih

Sam berjalan dengan mondar-mandir untuk mengurangi ketegangan di dalam dirinya.

Pak Yudi pun berusaha untuk menenangkan anak dari Tuan besarnya itu.

"Tuan Muda, ayo duduk dulu! Tenangkan dirimu," ucap Pak Yudi sambil membawa tubuh Sam ke arah di sofa.

"Bagaimana aku bisa tenang, Pak?! Saat ini tunanganku tidak tahu berada di mana? Dan aku merasa sangat bersalah karena itu! Aku kembali gagal melindunginya!" ungkapnya penuh sesal.

"Ini bukan salah, Tuan Muda. Lagipula kan semuanya belum pasti, kita masih bisa mencari Nona Sarah. Saya yakin dia baik-baik saja," Pak Yudi pun menepuk pundak Sam untuk memberikan semangat dan kekuatannya.

Sam mengepalkan kedua tangannya dengan erat, tatapannya setajam elang yang siap menerkam mangsanya.

"Aku mohon Pak Yudi segera kirim orang terpercaya yang bisa mencari Sarah! Kalau perlu kita harus segera menghubungi polisi! Aku tidak mau tahu! Kita harus segera menemukan tunanganku!" pinta pemuda itu dengan nada tegas yang sarat akan emosi.

"Baik, Tuan Mud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status