Share

Bab 100 : Aku Menginginkan Hartamu!

Mata Angelina terbelalak dan napasnya sedikit tersengal melihat foto yang ada di tangannya.

Di foto itu memperlihatkan Hendra dan juga Pak Bambang yang masih terlihat muda, sedang menyusun dan mengemas obat-obatan terlarang.

"Itu adalah saya dan juga Pak Hendra. Dulu saya adalah kurirnya dan Pak Hendra adalah pemasok sekaligus pengedar. Tapi itu terjadi bertahun-tahun yang lalu, di saat kami masih sama-sama muda. Mungkin jauh sebelum mengenal Ibu Angelina," jelas Pak Bambang singkat.

"Ya Tuhan!"

Angelina pun menggelengkan kepalanya karena masih tidak percaya.

Karena apa yang dia dengar dan apa yang dia lihat saat ini, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sam dan juga Adam padanya saat itu.

Angelina pun duduk dengan tubuh lemas dan merasa bersalah kepada Adam, karena dia sudah tidak percaya dan juga menyakiti saudaranya itu dengan kata-katanya yang kasar saat marah waktu itu.

Ditambah lagi sampai membuat Adam membekukan akses
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status