Share

Bab 151

"Siapa bocah ini, bahkan menghiraukan perkataan ketiga profesor ini. Takutnya dia melakukan ini tanpa berpikir."

"Tidak hanya tanpa berpikir, mungkin dia juga merupakan seorang yang bodoh."

Kata orang-orang disekelilingnya dan membuat Bambang dan Jennie sedikit malu.

"Ada apa ini?"

Tiba-tiba Riza dan Surya pun menghampiri mereka. Ketiga profesor itu merupakan ahli pengawas barang yang diundang oleh mereka. Hal yang wajar jika Riza mementingkan segala kecenderungan mereka. Orang-orang disana mengatakan semua kejadian tadi kepada Riza. Dan Riza langsung menatap kearah Sean sambil mengerutkan kening.

Ketika ingin mengatakan sesuatu, terdengar suara Surya yang berkata, "Kak Sean, kamu terlihat sedikit nekat sekarang. Ketiga profesor ini merupakan ahli barang antik ternama di Bandung. Meskipun kamu juga ingin mendapatkan sebuah pekerjaan sebagai pengawas produk dari kami, kamu juga tidak seharusnya menantang ketiga profesor ini."

"Apa yang kamu katakan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi
Tambahin bab nya lagi dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status