Share

Bab 156

"Bocah tengil, berani-beraninya kamu tidak menghiraukan aku dan Yuda. Lihat saja nanti," kata pria itu lalu pergi bersama wanita itu.

"Yuda? Anak dari keluarga Suryana yang kaya itu? Kalau memang dia adalah orang itu, maka kamu harus berhati-hati anak muda," kata orang lain dengan perasaan terkejut.

"Sepertinya iya, dia anak orang kaya dari keluarga Suryana yang ada di Bandung. Tidak mungkin orang lain lagi selain dia."

Jennie dan Bambang sedikit terkejut dan mulai khawatir.

"Sean, coba saja kamu bantu dia untuk memeriksa batunya nanti, atau kamu susul dia untuk minta maaf," kata Bambang dengan penuh kekhawatiran.

"Iya kakak ipar, kita tidak boleh cari masalah dengan keluarga Suryana. Yuda juga merupakan salah satu anak orang kaya yang terkenal akan sadisnya. Kalau kamu membuat salah padanya, maka itu akan sangat menjadi masalah," kata Jennie dengan penuh kekhawatiran.

"Jadi orang itu harus rendah hati, terlihat sombong bisa membuatmu sengsara," kata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status