Share

196. Sebatas Bonekamu

“Pantaskah sekarang kamu mengatakan soal ‘cinta’ dengan bibirmu itu?” tanya Erick, pria itu baru saja melemparkan seulas tawanya yang kental akan ejekan pada Fidel.

Matanya yang beriris hazel tampak mengeras padahal sebelumnya ia terlihat lemah lembut pada Fidel yang berdiri di depannya dengan kedua tangan terkepal.

“Lalu, bagaimana dengan dirimu yang sudah meninggalkanku dan anak kita, Fidel?” tanyanya kembali. “Apakah itu juga masih pantas kamu sebut sebagai ‘cinta’?”

Fidel terdiam, bibirnya gemetar, air mata membuat sepasang netranya berkabut saat ia berusaha tegar menghadapi Erick.

“T-tapi—“ Fidel menjedanya, meremas jemarinya yang terasa kebas saat mengumpulkan keberanian agar suaranya menjadi satu kalimat yang utuh. “T-tapi b-bukankah aku s-sudah meminta maaf?” tanyanya balik dengan terbata-bata. “Aku mohon jangan mengekangku seperti ini, Erick,” pintanya.

“Mengekang?”

“Jika kamu memang dendam padaku, apakah semua ini masih belum cukup?” Fidel memandang raut wajah pria di hadap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Dua dua nya sama aja sih sebenernya. Sama sama salah, si fidel salah karena udah ninggalin erick sama anaknya, tapi di sisi lain erick juga salah karena menyiksa fidel dengan kekerasan seks. Mau kasian tapi gimana ya
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
mau kasian tapi itu juga akibat dari perbuatan nya sendiri. si erick nih entah bener2 cinta sama pidel apa obsesi si pidel harus dia miliki apa dendam karna pidel meninggal kan dia.
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Mungkin Erick nih emang cinta dan terobsesi sama Fidel, dia jadi 'jahat' ya karena sikap Fidel sendiri. Cuma kalo dia mau bikin keluarga bahagia, ya salah cara. Tapi masak sih kisah Fidel & Erick happy ending
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status