Share

192. Obat Kuat Dia Bilang?

Sudah mati-matian menghindari … tapi apa mau dikata jika takdir tak menginzinkannya?

Sepasang mata Elsa melebar, ia memandang Zafran yang tak lama kemudian melepas tangan dari pinggangnya seraya bertanya, “Kamu baik-baik saja?”

Elsa mengangguk, “I-iya, Zaf,” jawab Elsa. “Terima kasih.”

Zafran hanya menunjukkan seulas senyumnya sebelum mereka membawa langkah kaki untuk keluar dari pintu hotel. Berada pada teras yang sedikit lengang, Zafran kembali membuka suaranya.

“Aku pikir kamu tidak datang malam ini,” katanya.

“Datang, Zaf. Laura mengundangku.”

“Tapi ... bagaimana caramu pulang, Elsa?” tanya Zafran.

“Aku bawa mobil,” jawabnya. “Tadi datang ke sini dengan temanku. Dia sedang ambil di parkiran sebentar dan memintaku menunggu di sini,” lanjutnya panjang lengkap dengan penjelasannya sekaligus.

“Sungguh?” sangsinya. “Tidak naik taksi?”

“Tidak, Zaf,” jawab Elsa. “Kalau begitu aku pergi dulu.”

Zafran tak menyiapkan jawaban atas kalimat Elsa yang tiba-tiba saja berpamitan.

Elsa sekilas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Si Jake di kasih obat kuat malah kesenengan haha..bisa bisa dari pagi sampai pagi lagi kalau minum obat kuat haha
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
senang nya yg dapat kado obat kuat. mana mau langsung di coba lagi. gak pake obat kuat aja durasi lama lah nih pake obat kuat apa gak pingsan ntar Laura............naikkan gaji farren, jake.........
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
wkwkwkw...si Farren bener² ya ngado king jhon sma pak boss,awas potong gaji lu Ren ngeledekin boss hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status