Share

Bab 896

Kedua orang itu berjalan keluar dari gedung. Langit sudah mulai sore, hanya tersisa secercah cahaya di kaki langit. Terdengar suara pecahan barang dari gedung di belakang mereka. Sepertinya Malik marah besar dan mulai membanting benda.

Clara menghentikan langkahnya. Satya menoleh dan bertanya padanya, "Nggak tega? Apa kamu menyesali pilihanmu?"

Clara menengadahkan kepalanya melihat langit, lalu tersenyum tipis. "Aku hanya merasa, usianya sudah tua. Nggak seharusnya dia marah besar seperti itu."

Seandainya dulu Malik mendengarkan Vigo dan tidak marah. Seandainya saja dia membiarkan Clara yang menolak Vigo dulu. Mana mungkin semuanya akan jadi begini sekarang?

Memikirkan masa lalu memang selalu membuat orang sedih. Clara menatap Satya dan berkata dengan tenang, "Ayo!"

Kedua orang itu masuk ke dalam mobil. Sambil mengenakan sabuk pengaman, Clara bertanya, "Kenapa kamu bisa tahu aku ada di sini?"

Satya bercanda, "Aku pasang CCTV di tubuhmu."

Clara memandangnya dengan diam. Satya langsung m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status