Share

Bab 901

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Usai mengakhiri panggilan dengan Satya, Clara berkeliling sendirian di mal. Sesuai permintaan Satya, dia membelikan kemeja dan dasi untuknya. Wanita itu tidak perlu khawatir soal uang karena Satya telah memberinya sebuah black card ... tanpa batasan pengeluaran.

Berhubung waktunya masih cukup, Clara juga membelikan pakaian untuk Joe dan Alaia. Bahkan, Aida juga dibelikan olehnya. Setelah selesai berbelanja, Clara hendak pergi ke restoran yang sudah dipesan oleh Satya. Hanya saja ketika keluar dari lift, dia bertemu dengan seorang kenalan ....

Vigo sedang bersama seorang gadis muda. Gadis itu merangkul lengan Vigo dan bersikap manja. Hubungan mesra di antara mereka dapat terlihat dengan mudah.

Clara agak terkejut. Bertahun-tahun sudah berlalu. Vigo tidak lagi memiliki penampilan yang anggun seperti sebelumnya. Hanya saja, Clara tidak pernah menyangka bahwa Vigo akan selingkuh. Dilihat dari sikap mereka, sepertinya sudah menjalin hubungan cukup lama.

Clara menatap pria itu, sementara Vig
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 902

    Malik sangat marah dan ingin memukulnya lagi. Surya bertindak sebagai penengah. Dia membujuk Malik dengan lembut dan akhirnya membawa Vigo pergi.Pada malam hari, cahaya di ruang kerja tampak redup.Malik duduk di belakang meja kerja berwarna gelap. Angin menerobos masuk melalui jendela yang sedikit terbuka. Hal ini membuat lampu hias di atas meja bergetar dengan suara dentingan yang lembut dan merdu ....Malik mengambil benda kecil itu. Kemeriahan pada malam kembalinya Clara masih jelas dalam ingatannya, tetapi segalanya sudah berubah sekarang.Malik mendongak, lalu menatap Surya seraya berucap, "Semua ini salah Clara. Dia seharusnya nggak kembali. Dia seharusnya nggak bikin Vigo gelisah lagi!"Surya terkejut mendengarnya. Dia tak kuasa menimpali, "Pak Malik, ini bukan salah Nona Clara."Mata Malik yang sudah tua penuh dengan ketidakpedulian. Dia berkata pelan, "Nggak ada hubungannya dengan dia, tapi sekarang sudah nggak ada pilihan lain. Sekarang, dia sama sekali nggak menganggapku s

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 903

    Di dalam gudang terbengkalai. Benira diikat di kursi. Mulutnya ditutup rapat dengan lakban sehingga tidak bisa berbicara.Wanita itu tidak bodoh. Begitu Clara masuk, dia tahu apa yang direncanakan oleh si tua bangka itu. Malik pasti ingin memaksa Satya memilih antara dia dan Clara. Jika ini terjadi sebelumnya, Benira yakin Satya akan memilihnya. Namun sekarang, dia yakin bahwa Satya akan memilih Clara."Mm ... mm ...." Benira berusaha keras untuk melepaskan diri.Clara menatapnya, lalu berbicara dengan nada dingin, "Nggak ada gunanya, dia nggak akan membiarkanmu pergi. Mana mungkin kamu bisa melepaskan diri?"Mata Benira membelalak. Dia sangat marah .... Pria tua itu adalah ayah kandung Clara. Kalau ada sesuatu antara Malik dan Clara, kenapa harus sampai menangkap dirinya? Sekalipun Benira berutang pada Clara, dia sudah membayar dengan satu kaki dan rahimnya. Kenapa mereka masih tidak mau melepaskannya?Bawahan Malik mulai mengikat Clara. Meskipun tidak kasar, ikatan mereka sangat erat

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 904

    Sehebat apa pun Satya dalam bertarung, tidak mungkin dia bisa mengalahkan begitu banyak orang. Apalagi ada Clara dan Benira di sana ....Benira terus menendang lantai beton. Kaki prostetiknya sudah lepas. Dia tampak sangat menyedihkan.Pria berpakaian hitam yang memimpin bersikap sangat sopan. Dia memberi tahu Satya, "Pak Satya, kita nggak punya dendam pribadi. Ini murni cuma urusan bisnis. Kamu hanya bisa membawa pergi salah satu wanita di gudang ini. Aku yakin kamu sudah tahu akhir dari wanita yang nggak dipilih tanpa perlu kujelaskan."Tanpa basa-basi, orang itu langsung memanggil anak buahnya. Di dalam gudang yang terbengkalai ini, diputar sebuah film di ruang terbuka. Ternyata itu adalah adegan Benira sedang diperkosa. Kecabulan pria dan teriakan wanita terdengar. Adegan itu sangat tidak pantas ....Ini adalah penghinaan terbesar dalam hidup Satya. Dia mengepalkan tangannya. Otot-otot wajahnya hampir berkerut, tetapi Satya tetap memaksakan senyum sambil berujar, "Pak Malik benar-b

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 905

    Malik tidak pernah merasa semarah ini. Saat ini, tatapannya dipenuhi niat membunuh. Sepertinya, Satya tidak memperlihatkan seluruh kemampuannya dulu.Malik bertanya dengan perlahan, "Gimana kalau aku nggak mengizinkan kalian pergi? Gimana kalau aku bilang kalian semua harus tinggal di sini malam ini?"Angin malam berembus, membuat rambut hitam Satya berantakan. Meskipun berdiri di tengah gudang yang bobrok, karismanya tetap terpancar dengan sempurna.Satya menatap mata Malik sembari berkata, "Kalau aku nggak membalas telepon sekretarisku dalam 10 menit, semua mesin fotokopi di Grup Chandra nggak bakal berhenti bekerja. Besok pagi, seluruh kota akan tahu tentang foto ini. Apa kamu sanggup menanggung konsekuensi itu?""Beraninya kamu!" bentak Malik."Kamu boleh mencoba keberanianku. Kamu mendesakku sampai seperti ini dan masih meragukan keberanianku? Aku terlalu sibuk. Kalau nggak, aku pasti sudah menghancurkan seluruh keluargamu malam ini," ujar Satya."Orang sepertiku nggak punya belas

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 906

    Benira memegang kartu itu. Dia tahu Satya tidak akan memperlakukannya dengan buruk. Benira menatap sosok belakang Satya dengan enggan. Seketika, dia menangis dan mengungkapkan kalimat yang dipendamnya selama ini, "Maaf, Satya. Sampaikan permintaan maafku kepada Clara juga. Aku nggak seharusnya membawa Joe waktu itu. Aku hampir mencelakai Joe ...."Satya hanya tersenyum tipis. Kemudian, dia membuka pintu bangsal tanpa ragu sedikit pun. Masa lalunya dengan Benira telah berakhir.Clara menunggu Satya di seberang. Satya menghampirinya, lalu berkata, "Ayo, kita pulang."Setelah masuk ke mobil, mereka baru menyadari mobil dipenuhi bau amis darah. Jas Satya juga berlumuran darah. Satya melepaskan jasnya, lalu membawa Clara menaiki bus.Meskipun sudah larut malam, bus tetap penuh. Satya dan Clara sama-sama berdiri. Dia menunduk menatap Clara dan mendekapkannya ke pelukan.Tinggi badan Satya mencapai 186 sentimeter, ditambah lagi parasnya yang tampan. Banyak wanita yang tidak bisa menahan diri

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 907

    Ranjang yang besar dipasang seprai berwarna hitam. Satya menurunkan Clara ke ranjang. Clara masih memakai jubah mandi dan rambut hitamnya tergerai di bahu. Penampilan seperti ini sungguh menggoda.Satya mengambil kotak obat, lalu berjongkok di samping dan membantu Clara mengoles obat. Di pergelangan tangan yang kurus itu, terlihat beberapa bekas luka."Sakit nggak?" tanya Satya dengan kepala tertunduk."Nggak." Clara menggeleng dengan ringan.Setelah mengoles obat, Satya mendongak menatap Clara. Wajah yang sangat cantik. Dia bertanya, "Kamu nggak ingin menanyakan apa pun? Misalnya, apa yang kukatakan di bangsal atau masa depan kita?""Aku nggak ingin tahu." Clara menggeleng lagi.Satya terkekeh-kekeh. Dia merangkul pinggang Clara sambil menggoda, "Akhirnya kita nggak perlu melakukan hal seperti itu di ruang ganti lagi."Napas Clara mulai kacau. Dia bertanya, "Bukannya kamu bilang lebih seru kalau di ruang ganti?"Satya terkekeh-kekeh lagi. Dia berbaring di samping Clara, lalu membalas,

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 908

    Satya mengira Clara akan mengatakan dirinya tidak bisa. Namun, bagaimana mungkin wanita dewasa tidak memahami hal seperti ini? Apalagi, malam ini Clara begitu patuh dan lembut. Clara menyerahkan seluruh jiwa dan raganya kepada Satya.Satya terus menatap Clara. Wajah tirus yang putih dan cantik, rambut hitam yang tergerai di bahu. Semua ini membuatnya sangat menggoda. Setiap gerak-gerik Clara terlihat sangat liar sekarang. Matanya yang sedikit tertutup pun membuatnya terlihat sangat menikmati.....Malik duduk di mobil dengan ekspresi dingin. Surya yang duduk di samping terus menenangkannya. Sesaat kemudian, Malik berkata dengan kesal, "Satya ini harus disingkirkan."Surya tercengang mendengarnya. Dia membuka mulut, tetapi tidak berani melontarkan apa pun. Bagaimanapun, Malik sedang marah besar.Mobil perlahan-lahan memasuki halaman kediaman Keluarga Sadali. Malik memasuki ruang bawah tanah. Di sana, terlihat Vigo yang masih diikat. Wajahnya sangat lemas karena belum makan dan minum.Te

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 909

    Vigo dan istrinya masih berkelahi. Malam ini, dunia Renata benar-benar hancur. Selama ini, dia mengira suaminya tetap mementingkan pernikahan mereka meskipun menyukai wanita lain. Dia sungguh tidak menduga Vigo akan melakukan tindakan tercela seperti ini. Apa bedanya Vigo dan wanita ini dengan binatang?Seketika, sebuah asbak menghantam dahi Vigo. Darah pun mengalir. Hantaman ini sama dengan kehancuran pernikahan mereka. Vigo menatap istrinya dengan tatapan suram, lalu bertanya, "Sudah cukup belum?"Bagaimana mungkin cukup? Hati Renata dipenuhi amarah. Dia menarik Nella yang ada di pelukan suaminya, lalu melayangkan 2 tamparan hingga wajah Nella berdarah.Nella hanya memegang pipinya tanpa bersuara. Bagaimanapun, orang-orang selalu merasa kasihan terhadap orang yang lemah.Vigo sontak naik pitam. Dia membentak, "Renata, sampai kapan kamu akan membuat keributan? Sampai kita bercerai?"Bercerai .... Renata sampai lupa untuk bernapas. Dia menatap suaminya yang murka dan hampir melupakan p

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status