Share

Bab 905

Malik tidak pernah merasa semarah ini. Saat ini, tatapannya dipenuhi niat membunuh. Sepertinya, Satya tidak memperlihatkan seluruh kemampuannya dulu.

Malik bertanya dengan perlahan, "Gimana kalau aku nggak mengizinkan kalian pergi? Gimana kalau aku bilang kalian semua harus tinggal di sini malam ini?"

Angin malam berembus, membuat rambut hitam Satya berantakan. Meskipun berdiri di tengah gudang yang bobrok, karismanya tetap terpancar dengan sempurna.

Satya menatap mata Malik sembari berkata, "Kalau aku nggak membalas telepon sekretarisku dalam 10 menit, semua mesin fotokopi di Grup Chandra nggak bakal berhenti bekerja. Besok pagi, seluruh kota akan tahu tentang foto ini. Apa kamu sanggup menanggung konsekuensi itu?"

"Beraninya kamu!" bentak Malik.

"Kamu boleh mencoba keberanianku. Kamu mendesakku sampai seperti ini dan masih meragukan keberanianku? Aku terlalu sibuk. Kalau nggak, aku pasti sudah menghancurkan seluruh keluargamu malam ini," ujar Satya.

"Orang sepertiku nggak punya belas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status