Share

Bab 912

Clara sedang melukis di galeri.

Di luar pintu, terdengar ketukan dari sekretaris. "Bu Clara, Bu Renata yang datang waktu itu ingin bertemu denganmu."

Clara terdiam sejenak, lalu memandang keluar. Renata tampak berdiri di depan pintu. Kali ini, dia terlihat jauh lebih kurus. Ekspresinya sangat sedih, itu menunjukkan bahwa hidupnya tidak berjalan baik.

Clara tidak ingin bertemu dengannya. Namun dia tahu jika menolaknya, Renata tidak akan berhenti. Jadi, akhirnya dia memilih untuk pergi ke sebuah kafe bersama Renata.

Dua gelas kopi buatan tangan di atas meja beraroma sangat harum. Dua wanita yang sama-sama elegan itu duduk di depan satu sama lain. Jika bukan karena Vigo, mereka tidak akan pernah bertemu seumur hidup mereka.

Akhirnya, Renata membuka pembicaraan lebih dulu. Dia berucap, "Kamu kelihatan ceria, pasti hidupmu baik-baik saja."

Clara menjawab dengan tak acuh, "Biasa saja." Sikapnya sangat dingin. Suasana menjadi tegang untuk sementara waktu.

Renata menunduk. Dia mengaduk kopi de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
sebenernya kasian Renata, dia hanya korban... dan skrg hrs bertahan dan berusaha bertahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status