Share

Bab 919

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Situasinya menjadi tegang. Sekitar 1 menit kemudian, Malik mengakhiri panggilan telepon. Dia yang arogan sama sekali tidak memohon kepada Satya. Sementara itu, Satya melempar ponselnya ke samping. Dia sudah mulai sadar dari mabuknya.

Clara tampak terkejut. Vigo terlibat kasus korupsi sebesar ratusan miliar. Clara menduga semua ini adalah rencana Satya. Dia menatap Satya, tetapi tidak berbicara.

Satya langsung mengaku, "Memang semua ini rencanaku, termasuk kekasihnya yang bernama Nella dan kasus uang kotor. Vigo bisa ditembak mati atau dibebaskan. Itu semua tergantung kepadaku. Tapi, Pak Malik tetap nggak mau tunduk."

Clara termenung. Satya mendekap Clara dan bertanya, "Kamu merasa aku menakutkan?"

Clara menggeleng. Satya memeluk Clara dengan erat seraya menjelaskan, "Kekuasaan Pak Malik sangat besar sehingga dia nggak mudah dilawan. Tapi, Vigo melakukan kesalahan. Jadi, menyeret Vigo itu cara yang paling cepat. Clara, percaya padaku. Aku bukan ingin menjatuhkan Vigo, tapi Malik."

Setel
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 920

    Begitu ucapan itu dilontarkan, semua anggota Keluarga Sadali tercengang. Malik marah besar. Vigo seceroboh itu membiarkan seorang wanita murahan merusak garis keturunan Keluarga Sadali. Wanita ini dan anak yang dikandungnya tidak boleh dibiarkan begitu saja.Malik langsung mengambil keputusan dan memberi isyarat pada Surya. Surya menghela napas dalam hati. Sementara itu, Renata masih dalam kondisi terkejut. Dia bergumam, "Bisa-bisanya dia punya anak haram ...."Veren baru tersadar, dia langsung memahami maksud Malik. Kemudian, dia memohon dengan ketakutan, "Ayah, lepaskanlah mereka! Itu dua nyawa manusia! Anggap saja kita berbuat kebaikan demi Vigo! Kalau kamu nggak ambil keputusan sendiri dulu dan mengusir Clara ... Vigo juga nggak akan jadi seperti ini sekarang!""Dua nyawa ... buat kebaikan? Buat keputusan sendiri?"....Malik tertawa sinis, "Kamu sedang menyalahkanku? Aku sedang menolong anakmu! Kalau wanita itu dan anaknya dibiarkan, itu akan jadi bencana."Veren tidak berani memb

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 921

    Sekitar setengah jam kemudian, pintu kamar kembali terbuka. Saat Clara masuk, wajahnya tampak sangat muram. Satya meletakkan kedua tangannya di belakang kepala sambil bertanya, "Ada apa?"Clara berjalan ke samping ranjang dan duduk. Dia menatap wajah Satya cukup lama sebelum berkata, "Nella hamil! Anak Vigo."Satya tertawa, "Dua orang itu malah jadi timbul perasaan!"Clara bertanya dengan cemas, "Kamu nggak akan celakain anaknya, 'kan?" Satya langsung berhenti tertawa. Dia mencubit pipi Clara dan berkata dengan lembut, "Mana mungkin? Itu bukan anakku, untuk apa aku menyuruhnya aborsi? Lagian, bahkan Malik saja sudah melepaskannya."Satya melanjutkan, "Besok pagi aku akan suruh Gracia untuk atur dia ke luar negeri daripada muncul banyak kekhawatiran."Clara menatap Satya dengan intens. Meski bukan saat yang tepat, Satya menceletuk, "Kamu mau ya?"Anehnya, kali ini Clara tidak memarahinya. Bukan hanya tidak memarahinya, dia bahkan mengelus wajah Satya dengan lembut dan memohon, "Nella ma

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 922

    Clara juga bisa menebak siapa tamu yang datang itu. Meski masa lalu sudah lewat, Clara tetap merasa kesal jika mengingatnya .... Mana mungkin lagi dia berminat untuk berhubungan badan sekarang? Clara menahan Satya untuk tidak melanjutkannya lagi.Clara berbaring di pundaknya dan berkata dengan suara serak, "Aku turun untuk menemuinya!"Satya merangkul pinggangnya, tapi akhirnya di tetap melepaskan Clara dengan perlahan .... Clara beres-beres sejenak sebelum berjalan turun ke lantai bawah. Aida terus mengikutinya dan memberi semangat, "Nyonya nggak usah takut sama dia! Sekarang dia sudah bukan siapa-siapa. Kalaupun datang ke sini juga cuma untuk menggertak saja ... Tuan saja nggak mau ketemu dia!"Clara tersenyum tipis. "Dia juga nggak bilang mau ketemu Tuan, 'kan?"Aida mengelus kepalanya sendiri, "Benar juga!"Di ruang tamu, Benira membawa sebuah koper di sana. Dia terlihat seperti orang yang akan bepergian jauh. Saat terdengar suara langkah kaki dari lantai dua, Benira mendongak meli

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 923

    "Aku nggak mau ibuku mati!"....Dengan wajah tanpa ekspresi, Vigo bertanya, "Satya sudah memberimu uang?"Nella tidak mengatakan apa pun, tetapi kenyataannya sudah sangat jelas. Vigo tidak lagi bertanya, tidak ada gunanya dia menanyakan lebih jauh. Hanya satu pertanyaan yang masih mengganjal di hatinya,"Selama bersamaku ... apa kamu nggak pernah merasa tersentuh sedikit pun?""Nggak!" jawab Nella dengan cepat, "Semua ini hanya transaksi, aku nggak pernah tersentuh sama sekali! Pak Vigo, cinta sejati itu cuma untuk keluarga kaya. Bagi orang miskin seperti kami, kami nggak berhak membahas soal percintaan .... Aku nggak pernah mencintaimu sekali pun, bahkan satu detik sekali pun." Setelah berkata demikian, Nella pun bangkit dan berjalan ke arah pintu.Nella masih memegang cek senilai 160 miliar itu dengan mata berkaca-kaca .... Mana mungkin dia tidak pernah tersentuh? Di malam-malam yang penuh kemesraan itu, Nella didominasi oleh Vigo dengan intim. Mana mungkin dia tidak pernah merasakan

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 924

    Gracia mendekat dan bertanya, "Ada apa Pak Satya?""Departemen luar negeri telah mencapai kesepakatan, lukisan Van Gogh 'Starry Night' akan dipamerkan di Kota Brata selama seminggu. Karena ini untuk tujuan komersial, keamanan acara ini akan diatur oleh Grup Chandra."Setelah berbicara, dia menundukkan kepala dan menyalakan rokok. Gracia tertegun sejenak. "Pak, Anda baru saja bilang nggak boleh merokok di rumah."Satya menatapnya dalam-dalam seraya berujar, "Ini situasi khusus!" Kemudian, dia melanjutkan, "Kembali ke topik utama, semua ini pasti ulah Malik. Saat lukisan Van Gogh hilang atau rusak ... dia akan menggunakan alasan ini untuk menuntut Grup Chandra. Tidak menutup kemungkinan dia akan membentuk tim khusus untuk masuk ke Grup Chandra seperti yang terjadi sebelumnya."Gracia terlihat agak gugup. "Pak Satya mau menolak?"Satya mengetuk dokumen itu dengan ringan. "Dokumen ini sudah diberi cap resmi, mana bisa aku menolaknya? Si tua bangka itu benar-benar berusaha keras! Gracia, be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 925

    Alaia langsung mencium ayahnya dengan senang. Di depan pintu ruang lukis di lantai tiga. Satya membuka pintu perlahan dan menunjukkannya pada Alaia melalui celah pintu. Cahaya di ruang lukis itu terpantul ke luar ruangan. Di tengah malam ini, Clara masih sedang melukis. Dia tidak mengenakan pakaian mahal, melainkan hanya menggunakan sebuah daster yang sederhana. Rambut panjangnya dikepang di depan dadanya.Clara tampak sangat cantik saat sedang serius. Padahal Alaia yang ingin melihat ibunya, tapi malah Satya yang tercengang memandang Clara. Melihat sosok Clara yang cantik dari luar ruangan, Satya benar-benar merasa Clara adalah istrinya dan dia merasa sangat bangga terhadap istrinya.Angin malam yang masuk melalui jendela mengacak-acak rambut hitamnya. Karena khawatir Alaia akan kedinginan, Satya segera menggendong anak itu pergi. Saat menangani pekerjaannya, Alaia hanya berbaring manis di pangkuan Satya. Dia sangat patuh. Seperti malam-malam sebelumnya dalam empat tahun itu, ketergan

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 926

    Apinya tidak besar, tetapi situasinya sangat serius. Lukisan asli Van Gogh yang ada di dalamnya, terbakar hingga hitam legam dan bingkainya jatuh dari dinding ke lantai, berubah menjadi tumpukan sampah.Manajer galeri seni berlari turun dari lantai atas. Dia menatap tumpukan puing-puing di lantai dengan ekspresi terpana. Setelah beberapa saat, dia menoleh ke Satya, "Lukisan asli Van Gogh terbakar seperti ini, gimana kita mau menjelaskan ini? Karierku sudah berakhir!"Pria sejati biasanya tidak akan mudah menangis, tetapi manajer tersebut menangis terisak-isak di depan umum. Masalah ini sangat serius, baik dia maupun Satya tidak bisa menanganinya sendirian. Dia meraih tangan Satya untuk membahas langkah selanjutnya. Bagaimana jika ada orang asing yang datang meminta pertanggungjawaban mereka. Namun, Satya berkata dengan tegas, "Pak, aku akan tanggung semuanya! Aku nggak akan membiarkanmu kesulitan."Manajer itu merasa terkejut dan senang, tetapi juga merasa tidak nyaman. Bagaimanapun, i

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 927

    Lukisan itu sama persis dengan karya asli Van Gogh. Dari mana datangnya lukisan palsu ini? Clara tidak datang sendirian. Dia datang bersama Gracia dan 50 orang pengawal elite Grup Chandra. Setiap pengawal itu mampu mengalahkan belasan orang sekaligus.Malik memicingkan matanya. Clara berjalan ke hadapannya dan berkata, "Lukisan ini adalah karya asli Van Gogh! Lukisan yang terbakar itu barang palsu."Semua orang menjadi heboh. Malik hanya tersenyum sinis, "Kenapa aku harus percaya padamu? Lukisan yang diletakkan di galeri itu adalah benda asli." Dia memberi isyarat pada Surya. Surya langsung mengerti maksudnya dan maju untuk menasihati Clara, "Nona, kami sedang bahas masalah penting. Cuaca panas begini, sebaiknya Nona pulang saja .... Kalau sampai sakit nanti Pak Malik akan sedih."Clara mendorongnya dengan perlahan, kemudian berkata dengan wajah serius, "Tentu saja aku tahu ini bukan tempat untuk bercanda! Kalau bisa bawakan karya asli ini, tentu saja aku sudah yakin .... Aku juga ngga

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status