Share

Bab 922

Clara juga bisa menebak siapa tamu yang datang itu. Meski masa lalu sudah lewat, Clara tetap merasa kesal jika mengingatnya .... Mana mungkin lagi dia berminat untuk berhubungan badan sekarang? Clara menahan Satya untuk tidak melanjutkannya lagi.

Clara berbaring di pundaknya dan berkata dengan suara serak, "Aku turun untuk menemuinya!"

Satya merangkul pinggangnya, tapi akhirnya di tetap melepaskan Clara dengan perlahan .... Clara beres-beres sejenak sebelum berjalan turun ke lantai bawah. Aida terus mengikutinya dan memberi semangat, "Nyonya nggak usah takut sama dia! Sekarang dia sudah bukan siapa-siapa. Kalaupun datang ke sini juga cuma untuk menggertak saja ... Tuan saja nggak mau ketemu dia!"

Clara tersenyum tipis. "Dia juga nggak bilang mau ketemu Tuan, 'kan?"

Aida mengelus kepalanya sendiri, "Benar juga!"

Di ruang tamu, Benira membawa sebuah koper di sana. Dia terlihat seperti orang yang akan bepergian jauh. Saat terdengar suara langkah kaki dari lantai dua, Benira mendongak meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
Aida nih lucu yaa.. tapi bener2 baik dan setia.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status