Share

Bab 918

Panggilan Alaia membuat hati Malik luluh. Malik hendak turun dari mobil. Dia ingin mengusap kepala Alaia dan memberinya hadiah uang. Namun, Clara langsung menggendong Alaia dan pengawal membukakan pintu mobil untuknya. Clara buru-buru masuk ke mobil.

Pintu mobil ditutup sehingga Malik tidak bisa melihat Clara dan Alaia lagi. Malik yang bersedih berkata, "Clara sangat membenciku. Apa Satya begitu penting bagi Clara? Dia lupa Satya pernah menyakitinya. Aku nggak menyangka Clara juga dibutakan oleh cinta seperti Renata."

Surya tidak berbicara.

....

Di dalam mobil, Alaia memegang wajah Clara dan menghibur, "Ibu, jangan menangis."

Clara tidak ingin membuat Alaia khawatir. Dia berusaha tersenyum, lalu memeluk dan mencium Alaia. Clara menimpali, "Ibu nggak menangis. Mataku cuma kemasukan debu."

"Oh," sahut Alaia. Namun, dia langsung menceritakan kepada Satya bahwa Clara menangis begitu pulang.

Sementara itu, seperti biasanya Clara akan mengobati luka Satya sesudah mengurus anak-anak. Dokter m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status