Share

Bab 902

Malik sangat marah dan ingin memukulnya lagi. Surya bertindak sebagai penengah. Dia membujuk Malik dengan lembut dan akhirnya membawa Vigo pergi.

Pada malam hari, cahaya di ruang kerja tampak redup.

Malik duduk di belakang meja kerja berwarna gelap. Angin menerobos masuk melalui jendela yang sedikit terbuka. Hal ini membuat lampu hias di atas meja bergetar dengan suara dentingan yang lembut dan merdu ....

Malik mengambil benda kecil itu. Kemeriahan pada malam kembalinya Clara masih jelas dalam ingatannya, tetapi segalanya sudah berubah sekarang.

Malik mendongak, lalu menatap Surya seraya berucap, "Semua ini salah Clara. Dia seharusnya nggak kembali. Dia seharusnya nggak bikin Vigo gelisah lagi!"

Surya terkejut mendengarnya. Dia tak kuasa menimpali, "Pak Malik, ini bukan salah Nona Clara."

Mata Malik yang sudah tua penuh dengan ketidakpedulian. Dia berkata pelan, "Nggak ada hubungannya dengan dia, tapi sekarang sudah nggak ada pilihan lain. Sekarang, dia sama sekali nggak menganggapku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status