Share

Bab 829

Apalagi, Davin meninggal tragis tahun itu. Clara hanya pernah bertemu sekali dengan orang tua Davin, lalu langsung pergi ke Barline. Sekarang, mereka bertemu kembali.

Ketika melihat Clara berlutut, Satya langsung mengepalkan tangan dengan erat dan berucap, "Clara, ini bukan salahmu."

Clara tidak memedulikan Satya. Dia menatap kedua orang tua itu dan berkata, "Aku sudah bersalah kepada Davin, tapi aku yakin Davin dan istrinya ingin melihat Alaia tumbuh sehat dan bahagia. Aku mohon, tolong bantu Alaia."

Orang tua Davin terus menangis. Mereka tentu ingin menolong anak itu, tetapi jelas dilarang oleh seseorang.

Saat ini, Gilian berdiri. Dia menatap Clara dengan tatapan merendahkan sambil membentak, "Kalau bukan karena kamu, tangan kakakku nggak akan patah waktu itu. Kalau bukan karena kamu, kakakku dan kakak iparku nggak bakal meninggal!"

Clara tidak menanggapi. Sorot mata Gilian dipenuhi amarah dan kebencian. Wanita itu menjulurkan tangan, hendak menampar Clara.

Gilian ingin melampiaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status