Share

Bab 828

Clara mendongak menatapnya, lalu menjawab dengan bibir bergetar, "Bukan urusanmu."

Clara melawan, tetapi tenaga Satya jauh lebih besar. Clara tidak bisa berkutik. Satya menatapnya dengan tatapan mendalam yang mengandung sedikit penantian.

Clara menunduk. Dia bisa menebak isi pikiran pria ini sehingga langsung berterus terang, "Ya. Kami memang sudah putus, tapi ini nggak ada kaitannya dengan hubungan kita. Oh, lebih tepatnya, kita memang sudah nggak punya hubungan apa-apa. Satya, kita nggak mungkin bersatu lagi."

Lift seketika menjadi sunyi senyap, hanya terdengar suara napas Satya yang cepat. Pria itu menatap Clara lekat-lekat. Tiba-tiba, Vigo kembali ke depan lift dan berkata, "Kita sudah sampai."

Clara dan Satya segera menjauh. Vigo menatap mereka dengan tatapan curiga. Karena kejadian ini, Clara pun tidak turun untuk makan.

Pukul 8 malam, Vigo mengetuk pintu dan memasuki kamar Clara. Dia membawa makanan untuk makan bersama Clara. Suasana sangat hening.

Sesaat kemudian, Vigo melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status