Share

Bab 837

Satya terdiam sejenak, lalu bertanya, "Dari mana Bi Aida pelajari semua ini?"

Aida menjawab dengan penuh percaya diri, "Akhir-akhir ini, aku menonton film peperangan. Ada seorang karakter yang bilang begitu. Menurutku aktingnya sangat bagus, hanya saja dia nggak sebaik Tuan dalam memerankan adegan percintaan."

Satya tercengang.

Veren yang ada di dalam ruang rawat seketika terkekeh-kekeh. Dia menarik Clara, lalu bertanya, "Apa kalian sudah rujuk? Aku lihat ekspresi kalian agak berbeda. Clara, kamu nggak boleh menyembunyikan apa pun dariku. Insting wanita sangat tepat. Aku merasa ada masalah di antara kalian."

Clara menunduk sembari mencuci apel. Dia membalas dengan terus terang, "Kami nggak sengaja bercinta di Kota Aruma. Tapi, hal itu bukan apa-apa. Kami nggak akan punya perasaan cinta lagi."

Veren mengangguk paham. Sesaat kemudian, dia berpikir sejenak dan berujar, "Beberapa hari lalu, aku dengar kakekmu bilang pada kakakmu kalau dia sangat kagum dengan Satya. Clara, hidup cuma sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status