Share

Bab 841

Satya memeluk Clara. Mata hitamnya menatap fokus pada Clara sementara dia terus-menerus merayunya. Beberapa kali, Clara tidak sanggup menahan rangsangan Satya, lalu hidung mungilnya akan bergerak pelan. Melihat reaksi wanita itu kian membangkitkan hasrat Satya untuk tidur dengannya. Clara yang tidak tahan lagi mendongak, lalu terisak pelan.

"Kenapa kamu menangis? Bukannya kamu senang waktu kita melakukannya di Kota Aruma? Jelas-jelas kita hanya bercinta sekali, tapi kamu sampai klimaks dua kali," ujar Satya sambil mengecup air mata Clara.

Begitu kata-kata itu terlontar, Satya langsung ditampar Clara. Pipinya perih, tetapi ada rasa sakit yang lebih hebat di hatinya. Satya tanpa sadar mengusap pelan bagian dadanya untuk meredakan rasa sakit di sana.

Clara sudah berada di ambang batas kekuatannya. Dia memejamkan matanya dan berujar pahit, "Satya, sekali lagi kamu berbuat begini, aku bersumpah nggak akan pernah menginjakkan kaki lagi di sini .... Jangan paksa aku!"

"Aku nggak memaksamu!" b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
pembawa berkah
annika dan zaki ending nya apa ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status