Share

Bab 848

Clara masuk ke ruang kerja. Pintu ruangan tidak ditutup. Terdengar suara barang pecah dari dalam ruangan, lalu Malik menegur, "Sekolah di luar negeri atau menikah! Kamu harus pilih salah satu sekarang!"

Entah apa yang dikatakan Vigo sehingga Malik makin marah. Dia membentak, "Kamu masih merasa bangga? Keluarga Sadali telah dipermalukan olehmu! Kami sudah mencari begitu banyak guru hebat untukmu agar bisa mengajarimu menjadi orang yang bijak! Tapi, kamu malah belajar hal yang memalukan seperti ini! Beri tahu aku, kapan itu terjadi?"

"Sudah lama," sahut Vigo. Darah mengalir dari dahinya, tetapi dia sama sekali tidak takut. Vigo bahkan menegaskan, "Aku sudah lama menyukai Clara dan nggak pernah berhenti sampai sekarang!"

Malik melempar sebuah pajangan ke arah Vigo lagi dan marah-marah, "Beraninya kamu bicara begitu! Dasar anak durhaka!"

Clara mengadang tubuh Vigo sehingga dia membelakangi Malik. Bahunya dihantam pajangan itu dan dia saling bertatapan dengan Vigo. Kala ini, ekspresi Vigo t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status