Share

Bab 847

Sebenarnya Satya juga sedikit ragu. Dia bahkan memikirkan kemungkinan terburuk. Jika dirinya tidak mampu bertahan, dia akan meminta maaf kepada Clara sebelum mati. Dia telah merusak kehidupan Clara yang indah.

Terdengar suara langkah kaki dari belakang. Clara berjalan keluar dari dapur. Dia memandang Satya sembari berkata, "Buburnya ada di panci. Cepat makan telurnya selagi panas. Aku juga menggoreng 2 butir telur dan memasak mie. Nggak ada Aida yang menjaga kalian. Sebaiknya kamu cepat cari pembantu."

Satya berbalik, lalu menyahut seraya memandang Clara, "Aku akan suruh Gracia untuk cari pembantu. Kamu sarapan dulu sebelum pergi."

Clara menolak, "Aku nggak tenang tinggalkan Joe di rumah."

Clara melihat ke kamar tidur dengan ekspresi enggan. Namun, dia tetap memakai jaket dan hendak pergi. Satya meraih tangan Clara dan memohon, "Kalau begitu, kita makan sama-sama hari Jumat nanti."

Clara memakai sepatunya dengan pelan. Setelah beberapa saat, Clara baru menyetujui ajakan Satya.

Satya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status