Share

Bab 850

Di atas langit, tampaknya ada bintang jatuh. Raut wajah Satya yang dingin terlihat linglung. Alaia sedang memeluk lengan Satya di dalam pelukannya. Alaia menggigit otot Satya yang terhalangi pakaian. Anak ini memelas dengan kasihan, "Ayah, aku lapar."

Satya menunduk menatap Alaia. Dia mengelus wajah Alaia sambil bertutur, "Ayo kita makan."

....

Di sebelahnya, ada restoran 24 jam yang menjual bubur. Pemiliknya berasal dari Kota Aruma, jadi rasa buburnya sangat autentik dan lezat.

Alaia sangat menyukainya. Dia makan semangkuk kecil penuh. Setelah kenyang, dia tidur di gendongan Satya. Lantaran hatinya masih merindukan Clara, dia terus mengigau, "Ibu, Ibu."

Satya menenangkan Alaia seraya melihat ke arah luar. Dia telah mencoba menghubungi Clara, tetapi ponsel Clara tidak aktif.

Satya khawatir terjadi sesuatu kepada Clara, jadi dia pergi ke kediaman Keluarga Sadali saat dini hari. Namun, pelayan Keluarga Sadali bungkam dan tidak mau mengatakan apa pun. Satya meninggalkan kediaman Keluarga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
kasian, anak2 jadi korban ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status