Share

Bab 846

Clara memejamkan matanya dan berucap, "Jangan begitu. Satya, lepaskan aku."

Satya tidak mau melepaskan Clara. Kedua lengannya merangkul pinggang Clara dengan erat. Clara berusaha memberontak, tetapi Satya tetap bergeming. Rambut Clara tergerai, dia tampak menggoda. Satya menatap Clara lekat-lekat, lalu mendekatinya dan mencium bibirnya.

Satya tidak memejamkan matanya dan terus memperhatikan perubahan ekspresi Clara. Saat sikap Clara mulai melunak, Satya mengangkat pinggang Clara dan menempelkannya ke tubuhnya. Clara mendesah. Dia tampak lemah di depan Satya.

Satya dan Clara terus berciuman. Setelah selesai, Clara menempelkan wajahnya di bahu Satya. Dia merasa bersalah.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Satya. Dia tetap merangkul pinggang Clara. Namun, Satya tidak melakukan hal lain lagi dan hanya mengamati Clara. Rambut Clara berantakan dan pakaiannya sedikit terbuka. Satya menghela napas.

Di dalam kamar tidur yang sempit tercium aroma susu di tubuh Alaia sehingga hasrat Clara dan Satya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status