Share

Bab 79

Setelah Shinta pergi, Annika berdiri di depan jendela dan memandang ke luar. Dia melihat Shinta turun ke lantai bawah, lalu duduk di tepi jalan sambil menangis. Annika tidak pernah melihat Shinta seperti itu. Ketika Keluarga Chandra bangkrut, Shinta tetap bersikap tenang.

Dania yang berdiri di belakang Annika bertanya, "Nyonya Ruslan, apa kamu menyesal?"

Annika menunduk. Setelah beberapa saat, dia tersenyum datar dan menjawab, "Aku nggak akan pernah menyesal."

Jika tidak ada pilihan lain lagi, apa Annika masih bisa menyesal? Annika meninggalkan apartemen pada sore hari dan hanya membawa koper kecil.

....

Langit senja sangat indah. Mobil hitam melewati pintu gerbang yang terbuka dan berhenti di tempat parkir vila. Zakki membukakan pintu untuk Annika dan memanggilnya, "Nyonya Ruslan."

Zakki tersenyum senang dan berkata, "Koki di rumah memasak kepiting, kelihatannya sangat enak. Nanti kita makan dengan anggur."

Annika tahu Zakki bersikap sangat ramah karena tidak pernah merasakan hal sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status