Share

Bab 755

Satya memang mabuk, tetapi tidak kehilangan kesadarannya. Dia menunduk menatap wanita di pelukannya.

Larut malam, Benira mengenakan gaun tidur seksi yang panjangnya hingga pergelangan kaki untuk menutupi kekurangannya. Wajahnya tetap cantik seperti dulu, tetapi Satya tidak merasakan hasrat sedikit pun.

Satya mendorongnya, lalu berujar, "Aku sudah berjanji pada Clara kalau aku nggak bakal menyentuh wanita lain."

"Kamu juga pernah berjanji akan memberiku masa depan," balas Benira dengan wajah sedih. Satya menatapnya.

Sesaat kemudian, Satya melewatinya dan berjalan masuk. Dia mengelus jidatnya sembari berucap, "Benira, mari kita bicara baik-baik."

Bagaimanapun, Satya pernah memiliki hubungan dengan wanita ini. Dia ingin memberi Benira suatu penjelasan. Benira mengikutinya masuk, lalu menutup pintu.

Kamar sunyi senyap. Ketika berada di Barline, hubungan keduanya berakhir dengan buruk. Namun, sekarang Benira bersikap begitu lembut dan perhatian. Ketika Satya bersandar di sofa, Benira sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status