Share

Bab 757

Benira sangat terkejut mendengarnya. Meskipun menginginkannya, dia tidak berharap Satya akan menyetujuinya secepat itu. Dia buru-buru menjamin, "Satya, kamu tenang saja. Aku nggak bakal merusak pernikahanmu ataupun bertengkar denganmu. Aku hanya ingin lebih dekat denganmu."

Benira tidak terdengar seperti sedang menyanjung, melainkan terdengar sangat tulus. Demi Satya, Benira tidak memiliki kerabat lagi. Hanya Satya yang dimilikinya untuk sekarang.

Mata Benira tampak berkaca-kaca. Satya menatapnya tanpa mengatakan apa pun. Setelah duduk dan mengobrol sesaat, Satya pun pergi begitu saja.

Dua hari kemudian, Satya membelikan sebuah apartemen yang terletak di kawasan mewah. Luasnya 220 meter persegi dan dekorasinya sangat indah. Satya tidak meminta bantuan Gracia, melainkan mengurus semuanya sendiri. Lokasi apartemen itu bahkan dekat dengan Grup Chandra.

Selain itu, Satya mempekerjakan seorang pelayan untuk Benira. Kadang, dia pergi ke apartemen itu untuk makan dan merokok. Dia tidak pernah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sebrina
Waaaah... panjang nian ceritannya... gak habis habis..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status