Share

Bab 759

Clara tidak melontarkan sepatah kata pun. Bagaimanapun, Satya pasti merasa bersalah. Setelah menutup pintu, Satya bertanya dengan lembut, "Baru bangun, ya?"

Clara menatapnya lekat-lekat. Sesaat kemudian, dia baru membalas dengan tidak acuh, "Aku sama sepertimu, masih belum tidur."

Menurut Clara, tidak ada gunanya berpura-pura lagi. Satya duduk di sofa, lalu mengeluarkan kotak perhiasan dan berkata, "Kemarilah, coba lihat, suka nggak? Kalau nggak suka, aku akan cari waktu untuk membawamu memilih sendiri."

Clara menyindir, "Satya, sampai kapan kamu akan bersandiwara seperti ini? Aku membawa Bibi Aida dan kedua anakku pergi untuk merestui hubunganmu dengan Benira. Kamu sendiri yang mencariku dan bilang ingin memulai semuanya dari awal. Tapi, kamu malah diam-diam berhubungan dengan Benira?"

"Sebenarnya aku nggak keberatan kalau kamu punya wanita simpanan. Aku serius. Tapi, wanita itu nggak boleh Benira."

Clara berbicara terus terang. Satya pun mengernyit mendengarnya. Dia mencondongkan tub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status