Share

Bab 660

Namun, Satya tidak akan membiarkan Clara mati. Dia ingin Clara menemaninya. Clara mengatakan bahwa dia ingin bersekolah. Kalau begitu, mereka akan pergi ke Kota Aruma. Setelah Clara sembuh, Satya akan membiarkan Clara melanjutkan studinya. Clara boleh mempelajari apa pun, yang penting dia bahagia.

....

Satya kembali ke rumah sakit saat pagi. Clara masih setengah sadar. Satya berjalan masuk ke kamar, lalu duduk di samping tempat tidur dan menggenggam tangan Clara.

Clara terkejut. Satya menenangkan Clara, lalu membujuk, "Clara, kamu jangan putus asa, ya. Aku akan mendonorkan organ hatiku kepadamu. Kalaupun kamu butuh donor ginjal, aku juga akan memberikannya kepadamu."

Satya bertanya, "Clara, apa kamu masih ingat dulu kamu panggil aku 'kakak'? Kamu bisa panggil aku sekali lagi, nggak?"

Clara memandang Satya seraya menceletuk, "Aku ... nggak menginginkan apa pun." Dia juga tidak ingin memanggil Satya "kakak".

Tatapan Satya menjadi muram. Dia membelai wajah Clara sembari menimpali, "Aku ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status