Share

Bab 662

Emosi Clara tiba-tiba meledak. Sorot matanya hanya menyisakan kebencian saat dia berkata, "Satya, aku sudah nggak punya apa-apa lagi! Kakakku nggak bisa bertahan dan hampir hancur di Kota Brata. Kamu bilang aku menghukummu? Nggak, Satya! Aku sedang membalas utangku padamu!"

"Hidupku dan Joe berada di tanganmu! Apa itu belum cukup? Kenapa kamu harus memaksaku bertahan hidup? Untuk apa lagi aku hidup? Aku nggak percaya apa pun lagi. Satya, apa kamu tahu bagaimana rasanya saat hatimu diinjak-injak? Apa kamu tahu rasanya harus merasa was-was setiap hari? Kamu selalu mengungkit waktu kamu di penjara, kamu kira aku nggak tahu rasanya?"

"Pada tahun pertama di Kota Aruma, aku bersikap patuh karena cintaku padamu. Waktu kamu tersenyum padaku, hariku berjalan menyenangkan. Kalau kamu berwajah muram, aku sedih dan introspeksi diri. Selama kurun waktu itu, aku perlahan-lahan merasa tercekik!"

"Belakangan, aku sadar kalau bukan suasana hati atau karena aku berbuat salah, tapi murni karena kamu ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status