Share

Bab 478

Selesai bicara, Zakki lanjut membelai tubuh Annika. Tubuh Annika pun takluk dan dia mendesah. Namun, Annika yang masih bisa berpikir secara rasional tahu bahwa mereka tidak boleh melakukan hal ini lagi.

Pintu kamar tidak ditutup dengan rapat dan Zakki masih belum menghentikan gerakan tangannya. Annika tidak berani membayangkan jika ada orang yang tiba-tiba masuk ke kamar. Dia pasti akan merasa sangat malu. Annika terpaksa menampar Zakki untuk menyadarkannya.

Zakki langsung sadar. Dia menatap Annika, sepertinya dia tidak menyadari apa yang baru saja terjadi. Namun, tangannya masih menyentuh tubuh Annika. Mereka berdua merasa canggung saat Zakki menarik tangannya. Zakki sangat menginginkan Annika, sedangkan Annika merasa malu.

Kemudian, Annika menegur, "Sudah cukup kamu mempermainkanku? Kalau sudah, cepat lepaskan aku."

Zakki berbaring di tempat tidur. Pakaiannya sudah dibasahi oleh keringat, tetapi saat ini Zakki terlihat seksi. Zakki membiarkan Annika turun dari tempat tidur, dia melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status