Share

Bab 483

Alih-alih merawat Clara, lebih tepat mengatakan bahwa perawat pribadi itu ditugaskan untuk mengawasinya. Selain saat Satya berada di rumah, Clara sama sekali tidak memiliki kebebasan. Satya memberinya makanan dan pakaian mewah, tetapi wanita itu tetap kaku seperti boneka.

Ini pertama kalinya Annika bertemu dengan Clara. Wanita itu lebih muda dan mungil dari bayangannya. Kulitnya sangat putih dan wajah cantiknya tampak rapuh.

Di malam selarut ini, Clara memainkan piano dengan tubuh berbalut piama sutra berwarna putih. Piamanya longgar dan sama sekali tidak menunjukkan tanda bahwa dia tengah hamil enam bulan. Di sofa sampingnya, Satya yang mengenakan kemeja dan celana panjang duduk memangku laptop. Dia bekerja sambil menemani istrinya. Atmosfer di sana terlihat sangat harmonis.

"Kak!" panggil Annika dengan suara lembut.

Satya perlahan mendongak dan memandang ke arah adiknya. Fakta bahwa Annika bisa menemukan tempat ini tidak mengejutkannya. Sepasang kakak dan adik itu beradu pandang seje
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Anita
eh satya terkutuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status