Share

Bab 491

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Shinta dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Dia keluar dari rumah sakit satu hari sebelum tahun baru. Saat ini sedang hujan gerimis.

Shinta duduk di dalam mobil. Dia menyalahkan diri sendiri dengan berkata, "Aku sudah tua. Kakiku sudah nggak berguna. Aku hanya merepotkanmu. Annika, aku sudah memikirkannya. Setelah Jose lebih besar, aku mau tinggal di panti jompo. Di sana ada banyak orang seusiaku yang bisa menjadi temanku."

"Bibi Shinta, bagaimana mungkin aku membiarkanmu tinggal di panti jompo?" Annika sedang fokus mengemudi. Dia memandang ke arah jalanan di depannya sambil menambahkan, "Dulu, aku nggak ada waktu menemanimu karena ada banyak masalah. Tapi, kondisi Zakki sudah membaik sekarang. Dia bisa membantuku menjaga anak-anak. Ke depannya, aku bisa sering membawamu jalan-jalan."

Setelah Annika selesai berbicara, Shinta terdiam sejenak. Beberapa saat kemudian, dia berujar dengan pelan, "Kondisi Zakki baru membaik. Dia tentu saja akan perhatian padamu dan anak-anak. Tapi, Zakki
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 492

    Mendengar ini, Annika sontak tertegun.Saat ini, Shinta berjalan dengan tongkat ke arah barang-barang itu. Setelah melihatnya, dia berujar, "Ini semua barang-barang impor terbaik. Mereknya juga yang biasa kita gunakan. Zakki benar-benar perhatian."Manajer itu tersenyum sembari bertutur, "Nyonya benar. Begitu Pak Zakki menghubungi kami, kami segera mengirimkan barang-barang terbaik kemari. Kami sudah membersihkan makanan laut dan dagingnya. Kalian bisa langsung memasaknya. Selebihnya adalah barang-barang kualitas nomor satu."Annika tidak menolak, melainkan membiarkan barang-barangnya diletakkan di sini. Dia mengucapkan terima kasih dan memberikan amplop tahun baru kepada para pekerja itu. Begitu menerima amplop yang tebal, manajer itu tersenyum seraya berucap, "Selamat tahun baru untuk Pak Zakki dan Bu Annika. Semoga hubungan kalian terus langgeng."Annika sontak terdiam. Tidak lama kemudian, truk pikap pun melaju pergi. Para pelayan di vila mulai memindahkan barang-barang. Annika jug

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 493

    Apalagi, Shinta makin merindukan Satya saat mendengar suara Zakki. Setelah keinginannya sudah terpenuhi, dia mengembalikan ponselnya kepada Annika.Ketika Annika hendak mengucapkan sampai jumpa, Zakki berucap dengan sangat lembut, "Annika, selamat tahun baru."Mendengar ini, Annika terdiam untuk beberapa saat. Dia tiba-tiba teringat bahwa ini adalah tahun baru terbaik sejak mereka saling mengenal. Dia seketika merasa terharu, lalu bergumam, "Zakki, selamat tahun baru."Keduanya sama-sama tidak mengakhiri panggilan. Mereka menggenggam ponsel masing-masing dan mendengar suara napas satu sama lain dari telepon. Suaranya terdengar begitu lembut seolah-olah angin yang berembus di telinga.Daun telinga Annika seketika memerah. Lantaran khawatir Shinta menyadarinya, Annika buru-buru mengakhiri panggilan. Kemudian, dia menengadah dan melihat Shinta yang sedang melamun. Annika menggenggam tangan Shinta sembari bertanya, "Bibi Shinta, apa kamu sedang merindukan Ayah?"Shinta menyahut, "Ketika me

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 494

    Suhu di vila sangat hangat dan semua pelayan di sini adalah wanita berusia senja. Jadi, Annika tidak merasa segan turun ke lantai bawah hanya dengan mengenakan gaun tidur. Hanya saja, dia tidak menyangka bahwa Zakki sudah datang sepagi ini bersama kedua anaknya. Pria itu juga mengundang seorang dokter datang.Saat ini, dokter wanita itu sedang memijat Shinta dan mengobatinya dengan obat tradisional. Shinta memuji bahwa obat yang diberikan sepertinya sangat manjur. Zakki berdiri di samping dan mengawasi dokter itu mengobati Shinta.Pada hari pertama di awal tahun ini, Zakki berpenampilan sangat rapi. Dia mengenakan kemeja putih polos di balik jasnya, yang lalu dibalut mantel tipis lagi. Di bawah sinar lampu kristal, dia terlihat sangat tampan dan matang.Sewaktu mendengar langkah kaki di tangga, Zakki sontak mendongak dan melihat Annika. Gaun tidur sutra berwarna putih itu tidak sepenuhnya bisa menutupi tubuh Annika. Lampu terang samar-samar mengekspos keindahan di balik gaun sutranya.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 495

    Pelayan datang membawakan baskom air hangat. Annika mencelupkan kakinya ke baskom dan mendesah nyaman. Dia menyandar dengan malas ke sofa, lalu mengambil sebuah buku dan mulai membaca.Zakki duduk di seberang Annika. Mendadak, dia mengulurkan tangan dan menangkap kedua kaki wanita itu di baskom.Annika tersentak kaget, tetapi dia tidak berusaha melepaskan diri. Dia hanya berkata dengan suara serak, "Zakki ...."Zakki membasuh kaki Annika. Ketika pria itu mendongak, sorot matanya sangat dalam dan tidak terbaca. Setelah menyeka hingga bersih, dia membawa kaki Annika ke pangkuannya. Zakki membantu Annika mengenakan stokingnya kembali. Adegan saat dia menyentuh kaki putih itu terasa begitu intim.Annika menggigit bibirnya tepat ketika Zakki mendongak lagi. Melihat reaksi wanita itu, dia bertanya dengan suara lirih, "Kamu bergairah?"Meskipun hanya ada mereka berdua di sana, Annika tetap merasa malu. Dia menendang Zakki seraya berkata, "Lepaskan aku! Jangan macam-macam di sini!"Zakki melep

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 496

    Annika menatap kaki Zakki selama beberapa lama. Kemudian, dia menyahut pelan, "Lagi turun salju, lebih baik kamu nggak mengemudi sendiri. Aku akan minta sopir untuk mengantarmu."Zakki menatap Annika lurus-lurus dan bertanya, "Kamu mencemaskanku?"Zakki sangat tampan. Belum lagi, saat ini matanya memancarkan cinta. Tidak ada seorang wanita pun yang bisa bertahan dengan tatapan mematikan itu. Begitu pula dengan Annika.Namun, Annika memasang ekspresi tenang dan berkata, "Aku cuma takut kamu kenapa-napa. Zakki, kamu nggak usah pikir kejauhan."Zakki tahu betul apa dirinya sedang berpikir kejauhan atau tidak. Faktanya, Annika masih mencintainya! Tanpa berkata lebih banyak, Zakki menarik Annika masuk ke dalam mobil. Setelah mendudukkan wanita itu di pangkuannya, dia segera menutup pintu mobil.Keping salju melayang turun dari langit di luar sana. Namun, atmosfer di dalam mobil sangat hangat. Di dalam mobil yang sempit, tercium sedikit aroma tembakau dari tubuh Zakki. Annika didudukkan di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 497

    Zakki sangat marah mendengarnya. Pria itu mencibir sebelum berkata, "Aku selalu butuh setiap saat."Annika mengenakan mantelnya dan turun dari mobil. Dia memegang pintu mobil, lalu melihat wajah samping Zakki yang tampan dan sengaja berkata, "Itu penyakit, harus segera diobati!"Usai berkata demikian, Annika pun menelepon sopir. Selama prosesnya, dia selalu melihat Zakki. Sementara itu, Zakki juga tidak pergi. Dia hanya berlagak, tetapi sangat menghormati Annika. Setelah sopir datang, dia baru berpindah tempat dan berkata kepada Annika yang ada di luar, "Nyonya Ruslan, Selamat Tahun Baru!"Annika meliriknya sekilas, lalu berbalik dan pergi. Namun, momen ketika dia berbalik, tempat yang paling lembut di hatinya malah diam-diam sedikit runtuh ....Setelah pulang, Shinta bertanya kepadanya, "Kamu sudah suruh sopir mengantarnya?"Begitu teringat kejadian tadi, Annika merasa agak bersalah. Dia hanya mengiakan dengan suara pelan. Namun, Shinta adalah orang yang berpengalaman. Dia langsung ta

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 498

    Dian tahu bahwa Annika tidak akan pernah memaafkannya seumur hidup ini. Namun, wanita itu sudah cukup baik kepadanya. Sebab, Annika tidak mengirimkannya ke penjara .... Itu mungkin karena dia pernah memanggil Dian dengan sebutan bibi sebelumnya.Larut malam ini, Dian menangis tersedu-sedu di dalam mobil.Di tangga, Zakki hanya diam-diam melihat mobil itu. Mobil ibunya tak kunjung pergi. Dia menduga bahwa Dian mungkin sedang bersedih, tetapi dia tidak ingin menghiburnya ....Ketika kembali ke dalam rumah, Zakki berpikir, setiap orang memiliki luka di dalam hati. Luka-luka tersebut tidak bisa diobati oleh orang lain.....Pada hari kedua tahun baru, Zakki pergi mengunjungi Raditya. Di tahun baru ini, tampaknya kesehatan ayahnya tidak terlalu baik.Zakki memarkir mobilnya di bawah bangunan apartemen bata merah. Dia duduk di dalam mobil untuk merokok terlebih dahulu, lalu membawa beberapa barang ke atas. Apartemen ini dibeli oleh Zakki. Lokasinya bagus, dengan luas sekitar 120 meter perseg

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 499

    Helena menatapnya lekat-lekat. Dia sangat cantik, bahkan jauh lebih anggun daripada Dian.Wanita paruh baya itu bertanya kepada Raditya, "Kamu takut Zakki marah atau takut kakakku marah?"Setelah sekian lama, Raditya baru berkata, "Zakki mungkin ...."Helena memandangnya dengan penuh kasih. Pada saat ini, dia akhirnya mengungkapkan semua yang belum pernah dikatakannya sebelumnya, "Zakki tahu aku menyukaimu, ya?"Raditya sangat terkejut. Dia adalah seorang pria baik-baik. Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah melakukan hal yang melewati batas. Menghadapi sikap Helena yang terus mendesak, dia bahkan tidak tahu bagaimana cara merespons.Setelah berpikir cukup lama, Raditya pun menolak, "Aku ini sudah menikah. Apalagi, Helena, aku nggak pernah berpikir ke arah sana. Aku cuma menganggapmu sebagai adiknya Dian."Helena melihatnya lekat-lekat. Dia yang tidak terima pun berkata, "Kak Raditya, aku nggak percaya kalau kamu nggak punya perasaan padaku."Raditya merendahkan suaranya untuk berucap,

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status