Share

Bab 480

Raditya tidak mengganggu Zakki. Tak lama kemudian, Raditya baru bertanya, "Apa Annika yang menulis buku harian itu?"

Zakki mengangguk dan menyahut, "Iya. Dia menulisnya waktu muda. Dulu, aku pernah berbuat salah dan mengucapkan sesuatu yang kasar. Annika marah, lalu membakar buku harian ini sehingga menjadi seperti ini sekarang."

Selesai bicara, Zakki terdiam untuk waktu yang lama. Jika kelak dia tidak bisa sembuh lagi, apa dia harus mengandalkan barang-barang ini untuk melepas kerinduannya kepada Annika? Apa Annika akan mencintai pria lain?

Raditya tahu apa yang dipikirkan Zakki. Dia menghibur, "Kalau kamu nggak bisa melupakan Annika, jaga kesehatanmu. Mungkin saja kamu bisa sembuh. Lagi pula, kamu dan Annika saling mencintai. Annika nggak akan menganggap kamu sebagai beban. Zakki, seorang wanita nggak bisa terus menyia-nyiakan masa mudanya. Kamu selalu membuat Annika menunggu dan mengusirnya. Nanti kamu pasti menyesal."

Raditya merasa sedih. Dia memandang ke luar jendela, lalu beruca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status