Share

Bab 418

Annika menatap Zakki. Kondisi yang masih lemah membuat suaranya Annika terdengar serak. "Tapi ... kita nggak sampai berhubungan."

"Kita sudah berhubungan." Zakki mendorong kursi rodanya sendiri ke samping Annika. Nada bicara Zakki terdengar tenang, seperti hujan badai yang sudah reda. "Walupun tidak sampai klimaks, masih kemungkinan kamu bisa hamil."

Annika mengambil botol obat yang diberikan Zakki. Annika memperhatikan tulisan botol yang familier, dia teringat dengan berbagai kenangan mereka dulu.

Setelah beberapa lama, Annika kembali menatap Zakki dan berkata dengan tegas, "Zakki, aku bukan wanita lemah yang harus bergantung padamu lagi. Iya, kita memang sudah melakukan hubungan, tapi aku punya hak untuk menentukan pilihanku sendiri. Aku berhak memilih mau atau nggak mau meminum obat ini. Memangnya kamu siapa berhak memaksaku? Kamu memaksaku sebagai mantan suami atau pria yang menjalin cinta satu malam bersamaku?"

Setelah bicara, Annika membuang obat itu ke tong sampah. "Kalaupun aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ellyana Gouw
bikin aku mewek ......jantung esmosi jadinya, tapi g nyalahin anika atau zaki, krn semua hal yg mereka alami adalah proses hidup, cinta & harapan masa depan bahagia mereka, salut buat pengarangnya yg bisa memainkan emosi pembacanya, GOOD JOB & GOD BLESS YOU
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status