Share

Bab 22

Zakki yang berusia 22 tahun adalah pemuda cuek dan dingin. Dia memasukkan kedua tangannya ke sakut sambil mengangguk.

Sesaat melihat produk yang diberikan, Zakki mengerutkan alis sambil bertanya, "Ini bukan popok?"

Kasir menjelaskan dengan semangat, "Bukan, ini celana menstruasi. Lebih nyaman saat dipakai tidur, nggak bakal bocor. Bisa berguling-guling sebebasnya."

Zakki teringat dengan "bayi besar" yang menunggu di depan sana. Dia merasa produk ini cocok untuknya.

Zakki hanya mengangguk.

Setelah Zakki pergi, beberapa staf toko berkumpul untuk bergosip. "Gila, pemuda tampan tadi pasti kaya raya. Jam tangan yang dipakainya saja berkisar 400 jutaan."

....

Ketika Zakki kembali, Annika masih duduk di sepeda.

Zakki melemparkan kantongnya kepada Annika. "Nanti cari toilet umum dan ganti ini. Aku akan mengantarmu pulang, tapi telepon dulu bibimu ...."

Zakki tak lupa memperingatkan. "Kalau kamu sembarangan bicara, aku akan meninggalkanmu di sini."

"Kalau kamu meninggalkanku di sini, kakakku ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status