Share

Bab 425

Dian bersikap sangat sungkan, dia takut kalau Annika akan menolaknya.

"Kopinya sudah dingin, tolong bawakan yang baru." Dian sengaja memanggil pelayan dan memesan minuman untuk Annika.

Pelayan mengangguk sambil tersenyum. "Baik."

"Maaf, aku mau minta waktumu sebentar. Aku janji, sebentar saja." Dian memohon.

Melihat Annika yang bersedia kembali duduk, Dian pun menghela naaps lega. Meskipun Dian sudah berubah, Annika tidak bisa melupakan semua perbuatannya dulu.

Dian agak sedih, tetapi dia tahu diri. Dia bisa memahami perasaan Annika.

Dian memberanikan diri untuk menemui Annika. Dian tidak memberi tahu Annika alasan Zakki cacat, tetapi dia memohon kepada Annika untuk tetap tinggal di sisi Zakki. Dian ingin melihat anaknya bahagia.

"Kalian punya 2 orang anak. Aku tahu, kamu pasti masih mencintai Zakki. Aku tidak memohon pengampunanmu, aku hanya berharap kamu bersedia kembali mendampingi Zakki. Dia memerlukan kamu." Dian menyeka air matanya.

Annika tidak bisa memaafkan Dian. Dia menyerupu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status