Share

Bab 398

Zakki menjawab dengan datar, "Supaya dia membenciku."

Zakki menatap Chika dan berbalik tanya, "Kamu lihat sendiri keadaanku, masa aku masih harus memberikannya harapan dan menyuruhnya untuk merawatku seumur hidup? Daripada sakit di kemudian hari, lebih baik sakit sekarang. Ini akhir yang baik untuk siapa pun."

Chika tersenyum dingin. "Baik untuk siapa pun? Memangnya kamu tahu apa yang dia pikirkan? Jelas-jelas kemarin kamu memperlakukannya dengan baik, terus sekarang tiba-tiba malah meniduri wanita lain. Dia pasti bakal berpikir ke mana-mana. Zakki, kamu nggak pernah pikir, bagaimana kalau suatu hari nanti kamu sembuh dan ingin mengejarnya lagi? Dia nggak bakal mau kembali bersamamu, atau mungkin dia sudah menjadi milik orang lain."

Zakki terdiam sejenak, lalu menjawab, "Aku rela."

Zakki menggunakan tangan kiri untuk mendorong kursi rodanya kembali ke kamar.

Chika menatap punggung Zakki, matanya tampak berkaca-kaca. Chika sudah kalah, dia kalah telak. Dia tidak pernah menyangka kalau Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status