Share

Bab 404

"Berhenti!" Annika memerintahkan.

Sopir segera menghentikan mobil di pinggir jalan, lalu menoleh ke belakang sambil bertanya kebingungan, "Ada apa, Nona?"

Annika menjawab, "Aku mau cari angin segar. Kamu pulang duluan saja."

Sesaat melihat Vila Kusnadi yang berada tak jauh dari sana, sopir langsung mengetahui pikiran Annika. Sopir bertanya dengan sopan, "Nona mau mengunjungi rumah lama? Kalau begitu, aku tunggu di sini saja."

Annika tersenyum. "Tidak perlu, nanti aku naik taksi."

Walaupun ragu, sopir terpaksa menuruti perintah Annika. Sopir keluar dan membukakan pintu untuk Annika sambil berkata, "Tenang saja, aku tidak akan memberi tahu Tuan Justin."

Annika agak kaget, tetapi dia tidak mau menjelaskan apa-apa, lalu mengambil jasnya dan berjalan ke arah Vila Kusnadi.

Bulan malam ini sangat indah.

Annika berjalan menelusuri jalanan setapak sambil menatap Vila Kusnadi yang tampak menyedihkan.

Sesampainya di depan gerbang, Annika mengangkat kepala dan menatap plakat Vila Kusnadi yang terg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status