Share

Bab 408

Mobil beranjak pergi.

Zakki tidak berbicara, sesekali dia melirik tangan kanannya. Seandainya tangan dan kakinya sembuh, apakah Zakki masih memiliki keberanian untuk meminta Annika kembali ke pelukannya?

Sayangnya, tidak ada "seandainya" di dalam kehidupan nyata.

....

Keesokan hari, Annika bertemu Jeremy.

Awalnya, Annika hanya mau mengobrol sebentar dan pergi. Namun Jeremy memaksa Annika untuk makan bersama.

"Annika, kita sudah lama nggak ketemu. Masa kamu tega menolak ajakanku?" Jeremy membujuk Annika.

Akhirnya, Annika dan Jeremy makan di sebuah restoran mewah. Jeremy tidak menyentuh makanannya, tatapannya terus tertuju kepada Annika.

Jeremy tidak memiliki perasaan terhadap Annika, Jeremy hanya merindukan Sania.

Annika meletakkan alat makannya secara perlahan, lalu berkata, "Jeremy, aku tahu maksudmu. Kamu mau mencari tahu kabar Sania, 'kan? Em, Faisal sudah meninggal, tapi kamu dan Sania nggak mungkin bisa kembali bersama. Mungkin, ke depan Sania akan menemukan pria lain untuk menda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status