Share

Bab 402

Annika tidak melanjutkan ucapannya.

Annika merasa tidak pantas, lagi pula Zakki sudah tidak menginginkannya. Annika masih marah, kenapa Zakki tega mencampakkannya dan Ariel?

Akan tetapi, Annika tidak mau menjual kesedihan. Dia menenangkan emosinya, lalu menjelaskan dengan pelan, "Nggak ada gunanya membicarakan semua ini. Jangan menyesali keputusan yang kamu buat. Berhenti membicarakan masalah perasaan, sudah nggak ada perasaan di antara kita."

"Apalagi ... aku sudah punya pacar." Annika menundukkan kepala.

Zakki tercengang mendengarnya. Dia menatap Annika, seakan tidak memercayai ucapannya.

Zakki sulit menerima kenyataan ini, Annika sudah punya pacar?

Kedua mata Annika berkaca-kaca, dia balik bertanya, "Bukankah wajar? Dia menyayangi aku dan anak-anak. Aku merasakan kecocokan di antara kami."

Maksud Annika, dia menyukai pria itu.

Zakki tercengang selama beberapa saat, lalu bertanya, "Siapa orangnya?"

"Justin," jawab Annika.

Jawaban Annika di luar dugaan. Setelah berpisah, Zakki mengira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status