Share

Bab 380

Annika dan Satya saling berpelukan. "Kak ...."

Annika memeluknya erat sambil terisak, "Kok Kakak pulang lebih awal?"

Shinta menyeka air matanya sambil menjawab, "Karena kamu ulang tahun, makanya Satya kembali lebih awal."

Annika tahu, tanpa bantuan Zakki, mana mungkin Satya bisa pulang lebih awal? Zakki ingin memberikan kejutan untuk Annika, makanya dia sudah pergi sejak pagi.

Tidak ada seorang pun yang membahas Zakki.

Shinta sengaja menyiapkan air yang dicampur kembang tujuh rupa. Dulu Satya tidak memercayai mitos semacam ini, tapi demi ketenangan Shinta, Satya membasuh wajahnya menggunakan air yang telah disiapkan.

Shinta menggenggam erat tangan Satya dan Annika, dia tidak dapat membendung air matanya. "Akhirnya Satya kembali. Akhirnya ayah kalian ... bisa tenang."

Satya memeluk Shinta dan menenangkannya.

Shinta menyeka air matanya. "Ayo, ke makam ayahmu dulu. Dia pasti merindukan kamu."

Mata Satya berkaca-kaca. Di saat bersamaan, Ariel berlari ke samping Satya dan memanggilnya, "Pam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status